IIMS 2020 Resmi Ditunda Hingga Waktu yang Belum Ditentukan
Ajang pameran otomotif internasional Indonesia International Motor Show 2020 resmi ditunda hingga waktu yang belum ditentukan mengingat situasi penyebaran virus korona dan Covid-19 saat ini.
Oleh
Dahono Fitrianto
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Sesuai janji yang diberikan akhir pekan lalu, pihak penyelenggara akhirnya memberikan kepastian terkait pelaksanaan Indonesia International Motor Show 2020 pada hari ini, Senin (16/3/2020). Ajang pameran otomotif internasional tersebut resmi ditunda hingga waktu yang belum ditentukan mengingat situasi penyebaran virus korona dan Covid-19 saat ini.
“Setelah mencermati hari demi hari penyebaran Covid-19 yang ditetapkan WHO sebagai pandemi yang makin meluas dan mengkhawatirkan masyarakat Indonesia, Dyandra Promosindo akhirnya memutuskan untuk menunda (postponed) pelaksanaan Indonesia International Motor Show (IIMS) yang semula dijadwalkan pada 9-19 April 2020 di JIExpo Kemayoran, hingga situasi dianggap kondusif,”demikian kalimat pembuka pada siaran pers resmi yang diedarkan PT Dyandra Promosindo, penyelenggara IIMS.
Pidato Presiden Joko Widodo pada hari Minggu (15/3/2020) yang mengimbau masyarakat agar bekerja, belajar, dan beribadah di rumah, memberikan isyarat jelas bagi penyelenggara pameran ini terkait arah kebijakan pemerintah untuk menghambat laju pandemi Covid-19 di Indonesia.
Bersamaan dengan itu, rangkaian IIMS regional di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang dijadwalkan pada 15 – 19 April 2020 di Celebes Convention Center (CCC) Makassar, juga ditunda penyelenggaraannya dengan pertimbangan serupa.
Terkait tanggal pengganti untuk penyelenggaraan IIMS tahun ini, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh menyebutkan pihaknya belum menentukan. “Belum ada. Menunggu perkembangan korona reda dulu. Takutnya mundur lagi kalau kami menetapkan tanggal buru-buru,” ujar Hendra kepada Kompas, Senin sore.
Hendra selanjutnya menyampaikan, pihaknya telah dan terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan yang terlibat dalam IIMS dan pemegang otoritas dalam penyelenggaraan pameran ini. “Dyandra Promosindo juga menerima saran dari para partner, sponsor, dan calon peserta IIMS 2020,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, IIMS 2020 sedianya akan digelar di kompleks Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, 9-19 April mendatang. IIMS menjadi satu dari dua acara pameran otomotif besar yang digelar setiap tahun di Tanah Air. Kabar terakhir menyebutkan, sebanyak 31 agen pemegang merek (APM) mobil maupun sepeda motor telah menyatakan akan ikut dalam IIMS 2020.
IIMS tahun ini juga akan diwarnai dengan Indonesia Boating Gathering (IBG), yakni acara pameran kapal wisata dan wisata bahari. Segala persiapan teknis pun sudah mendekati final. “Semua technical meeting saat ini sudah selesai. Artinya, semua persiapan bisa dibilang sudah mendekati rampung,” ungkap Project Manager IIMS, Rudi MF, saat diwawancarai hari Sabtu (14/3/2020).
Menurut Hendra, semua pihak dan pemangku kepentingan memiliki kepedulian sama terkait faktor kesehatan dan peselamatan peserta pameran, panitia penyelenggara, awak media, dan masyarakat luas yang diperkirakan akan menghadiri ajang pameran tersebut. Menurut catatan Kompas, pelaksanaan IIMS tahun lalu selama 11 hari didatangi lebih dari 500.000 pengunjung.
“Kepentingan kemanusiaan jauh lebih besar, dan IIMS berkeinginan kuat ikut berperan dan bekerja sama sebagai bangsa, demi pencegahan semakin meluasnya penyebaran pandemi Covid-19 bagi kesehatan dan keselamatan warga bangsa di masa kini dan akan datang,” kata Hendra.
Ia menambahkan, pihaknya sempat optimistis bahwa dampak pandemi Covid-19 ini perlahan-lahan akan menyurut, sehingga pameran bisa berjalan sesuai jadwal. “Bangsa kita perlu aktivitas bisnis, produk otomotif butuh berjualan, artisan dan komunitas otomotif perlu wadah berkumpul dan unjuk talenta. Namun perkembangan hari demi hari justru ke arah sebaliknya. Pasien terjangkit Covid-19 makin bertambah, sekolah kini diliburkan, dan sejumlah tempat umum dan hiburan ditutup sementara. Karyawan juga sudah banyak yang bekerja secara remote. Sehingga, bersama dengan pemerintah dan stakeholders lainnya, kami yakin penundaan adalah langkah terbaik dan bijak di saat sulit ini,” papar Hendra.
Hendra pun menyampaikan permohonan maaf para APM roda dua dan roda empat, para peserta pameran, pihak sponsor, mitra, media, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya. "Mari kita terus berusaha, menyebarkan optimisme dan terus berdoa agar dampak pandemik Covid-19 kepada industri otomotif tidak semakin buruk. Jutaan orang bergantung nasibnya dari industri otomotif, dan segala industri dan bisnis turunannya. Kita harus bangkit," tandas Kohhen, panggilan akrab Hendra Noor Saleh menutup siaran persnya.
Tahun lalu, total nilai transaksi pada IIMS 2019 yang dilaporkan resmi mencapai Rp 5,2 triliun. Menurut Hendra Noor Saleh, selama 11 hari penyelenggaraan, IIMS 2019 menyedot pengunjung total 528.943 orang.
Baca juga:
Transaksi Tembus Rp 5 Triliun, Sejumlah APM Lampaui Target