Bidik Sektor Jasa Transportasi, Hiace Premio Mencuri Perhatian
Virus korona tak menyurutkan pengunjung Gaikindo Indonesia Internasional Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020 yang digelar di JCC pada 5-8 Maret 2020. Varian Toyota Hiace Premio Luxury mencuri perhatian.
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·4 menit baca
Toyota Hiace Premio, varian kendaraan penumpang berkapasitas cukup besar, menjadi salah satu daya tarik di Gaikindo Indonesia Internasional Commercial Vehicle Expo 2020 yang digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta, 5-8 Maret 2020. Kali ini, Hiace Premio dibesut dalam konsep luxury.
Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto dalam pembukaan GIICOMVEC 2020, Kamis (5/3/2020), mengatakan, sepanjang tahun 2020, Toyota sudah aktif berpartisipasi dalam berbagai pameran kendaraan sebagai bentuk layanan bagi pelanggan dan untuk memberikan akses yang lebih mudah bagi mereka terhadap produk, teknologi, dan layanan Toyota.
Selain itu, Toyota juga ingin memberikan solusi lengkap dalam mobilitas yang diwujudkan melalui keikutsertaan di ajang motor show. Salah satunya GIICOMVEC yang berfokus pada kendaraan niaga. Khusus GIICOMVEC 2020, Toyota ingin menunjukkan semangat Toyota sebagai penyedia solusi bisnis.
Pasar kendaraan komersial Indonesia diproyeksikan semakin besar seiring dengan keberhasilan pemerintah meningkatkan jaringan infrastruktur dalam upaya mendorong pesatnya pertumbuhan berbagai sektor ekonomi. Keberhasilan ini mendorong pertumbuhan pasar kendaraan komersial untuk transportasi penumpang, angkutan barang, ataupun kegiatan usaha lainnya.
Dengan sentuhan perbaikan terus-menerus yang telah menjadi tradisi Toyota bagi setiap produk barunya, lini produk komersial tersedia untuk mendapatkan sentuhan rekayasa karoseri dalam upaya memenuhi kebutuhan pasar. Tahun lalu, Toyota meluncurkan dua model baru untuk kendaraan niaga, yaitu Hiace Premio dan Hilux S-Cab 4x4.
Pada GIICOMVEC 2020, Toyota menempati booth seluas 207 meter persegi di Hall A5. Sebanyak 4 kendaraan niaga ditampilkan, yaitu Hiace Premio Luxury, Hiace Microbus, Hilux S-Cab 4x4 (spesifikasi tambang), dan Dyna Refrigerator.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat mengunjungi booth Toyota, Kamis (5/3/2020), tersenyum saat didaulat memasuki ruang kabin Hiace Premio Luxury. ”Wow, luas juga ya?” kata Agus kepada jajaran direksi TAM yang hadir saat itu.
Henry mengatakan, ”Adanya kebutuhan pasar mendorong kami melengkapi pilihan line-up kendaraan niaga Toyota dengan berbagai varian dan konversinya. Melalui GIICOMVEC 2020, masyarakat dapat melihat perkembangan kendaraan komersial di Indonesia dan menyaksikan lebih dekat lagi kelebihan dari jajaran produk kendaraan niaga Toyota, terlebih untuk mendukung berbagai aktivitas usaha yang melebihi harapan penggunanya.”
Produk-produk komersial Toyota bisa dikonversi sesuai kebutuhan industri yang terus mengikuti kebutuhan terkini di pasar otomotif. Seperti diketahui, pelanggan acap kali menginginkan customized product.
”Selain ingin selalu dekat para pelanggan, khususnya pelanggan kendaraan komersial, keikutsertaan Toyota pada GIICOMVEC 2020 sekaligus juga ingin menegaskan komitmen untuk mewujudkan total ownership experience dan peace of mind bagi pelanggan,” kata Henry.
Target premium
Dengan pengembangan konsep luxury melalui karoseri barunya, Hiace Premio Luxury ingin ditampilkan sebagai kendaraan yang mampu memberikan pengalaman menyenangkan bagi konsumen untuk target pasar premium.
Secara dimensi, Hiace Premio memiliki kabin yang luas dan nyaman. Memiliki panjang 5.915 mm, lebar mencapai 1.950 mm, tinggi 2.280 mm, dan jarak sumbu roda (wheelbase) 3.860 mm, mobil ini diklaim mampu menghadirkan kestabilan yang mumpuni saat ditumpangi. Kabin Premio dirancang untuk memuat 12 kursi penumpang sehingga terasa lapang.
Interior didesain bernuansa kemewahan dan elegan. Warna dan pola dari setiap perlengkapan kabin mobil ini semuanya dapat dipadukan untuk menciptakan ruang yang lapang, nuansa terbuka, dan cita rasa mewah, dengan tetap menjaga prinsip fungsional.
Fitur keselamatan aktif yang digunakan pada mobil ini, antara lain, vehicle stability control (VSC) yang akan berfungsi secara otomatis membatasi output tenaga mesin dan pengereman selektif ke roda indvidual jika kendaraan mengalami understeer atau oversteer. Mobil ini juga menggunakan hill-start assist, mencegah kendaraan mundur secara tidak terkendali pada saat parkir atau memulai perjalanan di lintasan yang mendaki, sistem pengereman menggunakan anti-lock braking system (ABS), serta dilengkapi dengan airbag dan seatbelt sebagai fitur keselamatan pasif.
Selain Hiace Premio Luxury, Toyota juga mengembangkan karoseri untuk varian Hilux Single Cabin 4x4 yang didesain khusus bagi kebutuhan di kawasan pertambangan (mining specification). Selain menggunakan ban off road Mud Terrain (MT) 265 R 17, Hilux SC ini juga dilengkapi winch bar forest dengan lampu LED, heavy duty rear bar, towing mounting, rollbar dengan lampu strobo, dan heavy duty reverse alarm dan snorkel menjadikannya sebagai kendaraan yang handal di kawasan pertambangan.
Sementara, karoseri Dyna Refrigerator secara khusus dirancang untuk kebutuhan mengangkut barang-barang yang memerlukan alat pendingin. Dyna Refrigerator memiliki dimensi panjang 3.100 mm, lebar 1.700 mm, dan tinggi 1.700 mm sehingga mampu bergerak lincah di jalan-jalan perkotaan yang kecil.
Selain itu, Dyna 110 ST adalah truk empat ban untuk angkutan beban ringan dengan rear overhang yang lebih panjang guna meningkatkan volume dan kapasitas beban lebih besar. Mobil ini menggunakan dua kamar pendingin, yakni chiller dengan suhu 15-5 derajat celsius, dan cooler dengan suhu hingga minus 5 derajat celsius.
Ada pula Hiace Microbus yang karoserinya dikembangkan dengan menggunakan New Hiace 2.5 sebagai basisnya. Mengusung engine 2.494cc 2KD-FTV turbocharged yang mampu memproduksi power 102 PS dan torsi puncak 260 Nm, Hiace Microbus tampil bertenaga. Mobil ini digunakan untuk angkutan yang didesain dengan karoseri bangku yang banyak.
”Kehadiran line-up niaga Toyota yang makin lengkap dengan berbagai variannya diharapkan dapat menjadi berbagai solusi bisnis dan berkontribusi dalam peningkatan industri di Indonesia,” ujar Henry. (OSA)