Warisan Tiga Dekade untuk Dunia Gim dari ”Kode Curang” Konami
Atas, atas, bawah, bawah, kiri, kanan, kiri, kanan, B, A, Start. Konami Code yang termasyhur. Bisa dibilang, rangkaian tombol tersebut adalah kode curang paling terkenal dalam sejarah video gim dunia.
Oleh
satrio pangarso wisanggeni
·3 menit baca
Mantan programer perusahaan video gim Jepang Konami, Kazuhisa Hashimoto, meninggal pada usia 61 tahun, pertengahan pekan ini. Hashimoto adalah pencipta dari cheat code atau ”kode curang” yang biasa disebut sebagai ”Konami Code” atau Kode Konami.
Dalam pernyataannya, Konami menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga Hashimoto yang ditinggalkan. ”Kami sedih mendengar kabar meninggalnya Kazuhisa Hashimoto, produser yang sangat berbakat, yang memperkenalkan ’Konami Code’ kepada dunia,” tulis Konami melalui akun resmi Twitter-nya, @Konami.
Bisa dibilang, rangkaian tombol tersebut adalah kode curang paling terkenal dalam sejarah video gim dunia. Hashimoto pertama kali menciptakan kode tersebut ketika ditugasi Konami untuk mengonversi gim tembak-tembakan Gradius dari mesin arkade ke konsol gim Nintendo Entertainment System (NES) pada 1986.
Dalam wawancara dengan majalah gim Jepang, Dorimaga, Hashimoto mengatakan, alasannya menciptakan kode tersebut dalam gim Gradius adalah karena baginya, gim tersebut terlalu sulit untuk bisa diselesaikan.
”Gradius versi arkade itu susah sekali diselesaikan. Padahal, saya jarang memainkannya, jadi tidak akan mungkin saya bisa menyelesaikannya sehingga saya ciptakan kode itu,” katanya sambil tertawa, seperti dikutip dari situs publikasi gim 1up.com.
Namun, kode curang tersebut baru populer ketika juga disematkan pada gim tembak-tembakan Contra pada 1988. Apabila kode tersebut di-input di halaman awal, pemain akan mendapat 30 nyawa dalam gim tersebut.
Warisan tiga dekade
Situs gim Polygon.com mencatat, sejak kode tersebut dimasukkan dalam Gradius, ada lebih dari seratus gim Konami lainnya yang juga memiliki kode curang yang sama atau sedikit diberi variasi. Contohnya, Teenage Mutant Ninja Turtles III, gim menari Dance Dance Revolution, hingga gim mata-mata Metal Gear Solid 2 dan gim petualangan horor Castlevania.
Bahkan, ada 22 gim yang dibuat oleh pengembang gim lainnya yang juga menggunakan kode yang sama. Apabila kode tersebut dijalankan, akan muncul pesan rahasia, yang biasa disebut ”Easter Egg”.
Kode ini juga lintas platform, tidak hanya NES, dan bertahan hingga saat ini, melintasi tiga dekade. Gim simulasi pembangunan kota Anno 1800 yang dirilis pada 2019 di platform komputer Windows juga menyertakan kode tersebut. Gim daring mutakhir seperti Rocket League dan League of Legends pun memiliki kode ini sebagai Easter Egg.
Kode curang ini pun ditampilkan dalam sejumlah acara televisi dan film. Situs pemerhati film The AV Club menemukan bahwa film animasi Disney Wreck-It-Ralph (2012) menampilkan adegan ketika salah satu karakter memasukkan kode Konami ke dalam sebuah kontroler gim dan membuka sebuah pintu rahasia.
Bahkan, grup musik metal Deftones menggunakan kode Konami sebagai sebuah judul lagu, berjudul ”U,U,D,D,L,R,L,R,A,B,Select,Start”. Lagu instrumental tersebut dirilis pada 2006 dalam album Saturday Night Wrist.