IIMS 2020 Padukan Kolaborasi Otomotif dan Kapal Pesiar
Dua gelaran pameran otomotif, IIMS 2020 dan IIMS Motobike Show 2020, akan dihelat. Kolaborasi dengan industri kapal wisata, industri pariwisata, dan gaya hidup bahari, serta olahraga akan turut mewarnai.
Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Dyandra Promosindo akan menggelar Indonesia International Motor Show (IIMS) Series pada 2020. Dua gelaran pameran otomotif, IIMS 2020 dan IIMS Motobike Show 2020, juga berkolaborasi dengan industri kapal wisata, industri pariwisata, dan gaya hidup bahari, serta olahraga.
IIMS 2020 akan dihelat di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 9-19 April 2020. Adapun IIMS Motobike Show 2020 akan berlangsung di GBK Senayan, Jakarta Pusat, pada 3-5 Juli 2020.
”IIMS selalu berusaha menampilkan sesuatu yang unik dan inovatif,” kata Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh pada peluncuran IIMS Motobike Show 2020 dan Infinite Programs IIMS 2020 di Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Hendra menambahkan, ada 20 lebih agen pemegang merek (APM), baik kendaraan roda empat maupun roda dua, yang berkomitmen untuk berpartisipasi di IIMS 2020. Selain itu, IIMS 2020 juga kembali menghadirkan Indonesia Boating Gathering (IBG).
IBG merupakan pameran kapal wisata dan wisata bahari, yang merupakan kolaborasi Dyandra Promosindo dengan industri kapal wisata, industri pariwisata, dan gaya hidup bahari, serta olahraga. Community for Maritime Studies Indonesia (CMSI) memfasilitasi kolaborasi tersebut.
Board of Supervisor CMSI Mohamad Firman Santoso mengemukakan, forum tersebut bertujuan menciptakan kesadaran dan minat publik dalam gaya hidup bahari. Ini sekaligus untuk mendorong kebangkitan generasi baru masyarakat maritim Indonesia.
”Untuk membangun kesadaran, seperti tahun lalu, kami ada event-eventtalkshow (unjuk bincang). Rencananya juga akan ada seminar bertaraf internasional,” katanya.
Target transaksi
Project Manager IIMS dan IIMS Motobike Show 2020 Rudi MF mengatakan, transaksi IIMS 2019 sebesar Rp 5,2 triliun. Nilai transaksi itu lumayan meningkat dari tahun sebelumnya yang sekitar Rp 4 triliun.
Nilai transaksi tersebut adalah angka yang dipublikasikan atau dilaporkan para APM kendaraan roda empat dan dua. ”Target tahun ini, kami mengeset di angka yang realistis, dengan melihat tren di industri dan lain-lain, yakni Rp 5 triliun,” ujarnya.
Target tahun ini, kami mengeset di angka yang realistis, dengan melihat tren di industri dan lain-lain, yakni Rp 5 triliun.
Menurut Rudi, IIMS Motobike pertama kali digelar pada November 2019. ”Ternyata, event perdana tersebut cukup mengejutkan. Kejutan baik bagi kami karena langsung ada 16 merek sepeda motor yang langsung berpartisipasi,” katanya.
Saat membuka pameran perdana IIMS Motobike Expo 2019, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, produksi dan penjualan sepeda motor secara nasional sejak 2010 hingga 2018 rata-rata 6,5 juta unit per tahun.
Pemerintah Indonesia, dalam peta jalan pengembangan industri kendaraan bermotor, menargetkan produksi sepeda motor akan tumbuh sampai 10 juta unit per tahun pada 2025. Selain sebagai basis produksi untuk mengisi pasar dalam negeri, Indonesia berkeinginan meningkatkan penggarapan pasar ekspor.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, tren pasar domestik untuk mobil pada 2019 sebanyak 1.026.921 unit. Angka ini turun dibandingkan 2018 yang sebanyak 1.151.413 unit.