Model SUV terbaru keluaran Mazda, All New Mazda CX-30. Pembuka awal tahun 2020, mobil ini bakal menjadi kompetisi baru di pasar otomotif Indonesia. Apalagi, harganya boleh dibilang sepadan dengan keunggulannya.
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Mobil compact crossover All New Mazda CX-30 berbasis sport utility vehicle menembus pasar otomotif Indonesia dan meramaikan persaingan di kelasnya. Kompetisi pasar SUV yang ketat membuat CX-30 yang terdiri atas varian Touring dan GT dibandrol dengan Rp 478,8 juta hingga Rp 522,8 juta (on the road) DKI Jakarta.
Peluncuran All New Mazda CX-30 yang digelar secara resmi di Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa (28/1/2020), menjadi pijakan awal tahun 2020 dalam memasarkan salah satu produk unggulan PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai distributor resmi Mazda di Indonesia. Sebelumnya, model SUV terbaru hasil pengembangan platform All New Mazda ini diperkenalkan di Geneva Motor Show 2019, Maret 2019 lalu.
Selain memperkenalkan produk SUV, momentum ini juga dijadikan ajang untuk memperkenalkan jajaran direksi terbaru dari EMI. Ricky Thio, Sales Marketing PR Director, diangkat menjadi Presiden Direktur EMI menggantikan Roy Arman Arfandy yang akan mendapatkan tugas lain di kantor pusat Eurokars Group.
Sejak diisukan kemunculannya, hal yang sangat ditunggu-tunggu pecinta otomotif, terutama Mazda adalah harga jualnya, mengingat kompetisi pasar model SUV semakin ketat. All New Mazda CX-30 memiliki empat pilihan warna, yakni dua warna unggulan (soul red crystal metallic dan machine grey metallic) dan dua warna standar (snowflake white pearl mica dan jet black mica).
Mazda CX-30 tipe Touring dibandrol (on the road) DKI Jakarta Rp 478,8 juta untuk warna standar dan Rp 482,8 juta untuk warna unggulan. Sementara, Mazda CX-30 tipe GT dengan warna standar mencapai Rp 518,8 juta dan warna unggulan Rp 522,8 juta.
Ricky mengatakan, bisnis otomotif sangat dinamis. Saat ini diperlukan cara-cara baru dalam mencari solusi untuk menghadapi setiap persoalan bisnis. Diperlukan perubahan dan strategi jitu untuk mengelola organisasi otomotif ini. Untuk keperluan bisnis yang lebih efektif, produktif dan fleksibel dalam menghadapi segala perubahan, diperlukan tim yang kuat dan dapat mencari model baru agar bisa beradaptasi.
“Model baru yang kami luncurkan adalah generasi kedua. Mazda CX-30 ini merupakan bagian dari Mazda generasi ketujuh. CX-30 menggabungkan proporsi desain yang tegas SUV dengan menampilkan bahasa desain KODO khas Mazda,” jelas Ricky.
Selain desain KODO, Mazda masih mempertahankan teknologi Skyactiv secara menyeluruh. Diharapkan, Mazda CX-30 ini dapat menyapa pecinta otomotif di Indonesia. EMI berkomitmen untuk terus menghadirkan model-model terkini yang sesuai dengan permintaan pasar Indonesia.
All New Mazda CX-30 ini memiliki empat nilai keutamaan, yakni sisi desain, comfort (kenyamanan), safety (keamanan), dan performance. Dari sisi desain, dirancang menggunakan filosofi desain sebagai car as art. Makna yang ingin disuguhkan adalah Mazda CX-30 tidak hanya sebagai mode transportasi, melainkan juga “benda seni”.
Kenny Wala, Product Planning Assistant Manager EMI, menjelaskan, ada tiga filosofi desain KODO yang diaktualkan di seluruh mobil ini. Pertama, filosofi Yohaku yaitu keindahan dari ruang kosong, Sori atau kurva garis melengkung dari depan ke belakang yang memiliki keseimbangan, dan Utsuroi atau permainan antara cahaya dan bayangan yang sangat terefleksikan dari sekujur bodi All New Mazda CX-30.
Konsep desainnya terlihat sleek and bold. Ketika dilihat pada bagian atas, desain terkesan ramping. Namun, saat digabungkan dengan bagian bawahnya, terlihat berkarakter dan tegas sebagai sebuah SUV kompak.
Interior desain rupanya juga mengandung desain filosofi Ma, yakni keterbukaan dan kehangatan yang merangkul. Desain kokpitnya, misalnya, seakan merangkul dari sisi kiri penumpang ke sisi kanan pengemudi.
Nilai yang diangkat selanjutnya adalah sisi kenyamanan. EMI menilai ada penggabungan material berkualitas tinggi dan juga peredaman ruang kabin yang baik. Apalagi, interiornya juga dilengkapi sound system dengan delapan speaker di seluruh bodi interiornya, sehingga menjamin suara merdu dalam setiap perjalanan.
Sisi keamanan menjadi nilai keunggulan tersendiri bagi Mazda. Fitur-fitur keselamatannya memiliki feasibilty (kelayakan) bagi pengemudi maupun penumpangnya. Tombol-tombol yang digunakan pun seragam, sehingga mengurangi distraksi untuk pengemudi saat perjalanan dan mengurangi kelelahan mata. Tombolnya pun sudah dirancang premium.
Nilai keempat adalah performance. Mazda CX-30 dirancang dapat digunakan di segala medan perjalanan. Desain yang kompak membuat rasa aman untuk menerobos jalan-jalan sempit, terutama saat parkir. Apalagi, kata Kenny, dikombinasikan dengan ground clearance setinggi 180 milimeter untuk menerobos jalan-jalan yang lebih kasar.
“Selain itu, performa All New Mazda CX-30 ini didukung dengan penggunaan bahan bakar bensin. Konfigurasi mesin 2.0 Liter mempunyai tenaga sebesar 155 PS pada putaran mesin 6.000 rpm dan juga torsi 200Nm yang lebih dari cukup, jika dibandingkan dengan bodinya yang ramping,” jelas Kenny.
Dalam kesempatan itu, EMI rupanya juga berkomitmen meningkatkan layanan purnajual dan menjanjikan untuk menambah jaringan Mazda di Tanah Air. “Kami akan menjaga komitmen untuk terus menghadirkan model terbaru dari Mazda, termasuk berbagai model dan kelas yang cocok dengan pasar Indonesia,” ujar Ricky.