Setelah selama ini mengandalkan mobil-mobil berteknologi ”hybrid electric vehicle” di jajaran lini produknya, Lexus akan segera memasuki era baru mobil listrik murni alias ”battery electric vehicle”.
Oleh
Dahono Fitrianto dari Tokyo
·2 menit baca
TOKYO, KOMPAS — Setelah selama ini hanya mengandalkan mobil-mobil berteknologi hybrid electric vehicle (HEV) di jajaran lini produknya, produsen mobil premium asal Jepang, Lexus, akan segera memasuki era baru mobil listrik murni alias battery electric vehicle (BEV).
Era baru itu ditandai dengan peluncuran perdana mobil konsep Lexus LF-30 Electrified Concept di ajang pameran otomotif Tokyo Motor Show 2019 di Tokyo Big Sight, Tokyo, Jepang, Rabu (23/10/2019). Diluncurkan di bawah kampanye bertajuk Lexus Electrified, LF-30 Electrified adalah sebuah mobil berbentuk crossover SUV yang dijejali berbagai teknologi masa depan Lexus.
”Mobil ini membawa konsep keheningan dan kenyamanan berkendara, kebebasan desain yang lebih besar, dengan elektrifikasi sebagai intinya,” tutur Takashi Watanabe, Project General Manager Lexus LF-30 Electrified Concept, dalam paparan kepada awak media di Odaiba, Tokyo, Selasa (22/10/2019).
Menurut Watanabe, inti keunggulan mobil konsep ini terletak pada 3C, yakni Comfort (kenyamanan), Control (kendali), dan Confidence (rasa percaya diri). Untuk memberikan keunggulan pada pengendalian, misalnya, mobil ini menerapkan teknologi steering by wire dan gerak kemudi pada keempat roda (four wheel steering). ”Sama sekali tidak ada koneksi mekanis antara roda kemudi dan roda. Semua dilakukan secara elektronik,” ucapnya.
Crossover masa depan ini juga akan dilengkapi empat motor listrik, masing-masing satu di setiap roda. Dengan demikian, mobil akan memiliki sistem penggerak empat roda, yang menambah kualitas faktor pengendalian. ”Dengan motor listrik di setiap roda, akan memberikan respons torsi yang tinggi, sekaligus performa berkendara yang belum pernah ada sebelumnya,” ungkap Watanabe.
Teknologi masa depan lainnya yang dicangkokkan pada mobil ini adalah penggunaan baterai zat padat (solidstate battery). Baterai masa depan yang tengah dikembangkan Toyota ini memiliki keunggulan ukuran yang lebih kompak dan lebih tahan panas.
Model pertama
Terkait dengan produk yang siap dipasarkan, Watanabe menambahkan, bulan depan Lexus akan mengumumkan model pertama Lexus yang akan dilengkapi varian listrik murni (BEV). Mobil BEV pertama Lexus ini akan diluncurkan tahun depan.
Tak berselang lama, Lexus akan memperkenalkan model yang sama sekali baru dengan tenaga penggerak listrik murni. ”Model dedicated EV ini akan kami luncurkan pada tahun-tahun awal dekade 2020-an,” ujar Watanabe.
Watanabe mengatakan, ke depannya Lexus akan tersedia dalam empat pilihan teknologi EV, yakni BEV atau Pure EV, HEV, PHEV (plug-in hybrid electric vehicle) dan FCEV (fuel cell electric vehicle). Rencana ini ditargetkan tercapai pada 2025.