Komunitas Calya Ajak Liburan Anak-anak Panti Asuhan
Kopi darat alias temu muka ngobrol bareng acap kali menjadi pilihan sederhana komunitas otomotif. Apalagi, konvoi perjalanan dari satu titik ke titik tujuan lain. Menyambangi panti asuhan dan menggelar acara di panti asuhan pun kerap menjadi pilihan sehingga komunitas pun menjadi lebih kompak dan berjiwa sosial.
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·3 menit baca
DEPOK, KOMPAS — Kopi darat alias temu muka ngobrol bareng acap kali menjadi pilihan sederhana komunitas otomotif. Apalagi, konvoi perjalanan dari satu titik ke titik tujuan lain. Menyambangi panti asuhan dan menggelar acara di panti asuhan pun kerap menjadi pilihan sehingga komunitas pun menjadi lebih kompak dan berjiwa sosial.
Indonesia Calya Community (ICC) berupaya menempatkan mobil ini sebagai model multi-purpose vehicle (MPV) yang bisa muat banyak orang dan barang. Kali ini, komunitas otomotif ini memosisikan Toyota Calya sebagai mobil keluarga.
Tepat pada Sabtu (27/7/2019), ICC berbagi bersama adik-adik yatim yang berasal dari Panti Wisma Karya Bakti di bilangan Depok, Jawa Barat. Ide besarnya adalah ICC dan adik-adik yatim saling erat menjadi satu kebersamaan tanpa batas. Mereka diajak berlibur ke tempat rekreasi Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan.
Sebanyak 20 kendaraan Toyota Calya milik anggota ICC menghampiri Wisma Karya Bakti di Jalan Curug, Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Adik-adik yatim piatu itu dijemput agar bisa ikut menumpang ke dalam mobil para anggota ICC. Tujuannya, agar mereka bisa sama-sama merasakan kebersamaan. Ada keluarga yang mencintai mereka.
”Mengapa kami jemput adik-adik yatim dari panti tersebut? Tak lain adalah untuk sebuah kebersamaan yang kini menjadi waktu sangat mahal di dalam keluarga kita sendiri. Adik-adik panti asuhan itu diajak untuk merasakan kehangatan kekeluargaan yang dibangun anggota ICC,” kata Iwa Sahlani, pengurus Administrasi Nasional ICC, dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (29/7/2019).
Menurut Iwa, dalam satu mobil bisa muat 4-6 anak panti yang ikut ke dalam kendaraan itu. Kebersamaan yang dibangun tidak hanya selama berada di dalam perjalanan, tetapi juga anak anak yatim ini menikmati rekreasi Taman Margasatwa Ragunan.
Sebanyak 90 anak yatim piatu itu diajak melihat-lihat binatang yang ada di tempat wisata ini. Sebuah pengalaman kebersamaan yang dibangun sejak pagi hingga sore.
”Sebelum mereka menikmati rekreasi di sini, kami memberikan bekal susu kemasan dan makanan ringan dari beberapa donatur. Minuman dan makanan itulah yang mereka bawa selama mengelilingi Kebun Binatang Ragunan. Selepas itu, barulah mereka makan bersama,” kata Iwa.
Hadi, salah satu pengurus Yayasan Wisma Karya Bakti, mengatakan, kebersamaan seperti ini jarang dirasakan mereka. Adik-adik yatim sangat senang dan happy menikmati rekreasi. Ternyata sebagian besar dari mereka belum pernah ke Kebun Binatang Ragunan.
”Sebenarnya kami sudah tiga tahun bekerja sama dengan Panti Wisma Karya Bakti. Namun, selama itu kami hanya memberikan donasi dana dan berkunjung saja. Saat ini kami ingin membuat yang berbeda dan sangat berkesan untuk adik-adik yatim,” kata Nanank, Ketua Regional ICC Depok Bogor.
Kegiatan berbagi ini merupakan salah satu rangkaian dari deklarasi Indonesia Calya Community yang dilaksanakan pada 27 Juli 2019. Walaupun sebenarnya ICC sudah berdiri enam bulan lalu, pengukuhan baru dapat dilaksanakan pada 27 Juli 2019. Jumlah anggota pendiri 30 orang, yang saat ini baru memiliki empat regional (Regional Depok Bogor, Regional Bekasi, Regional Karawang Purwakarta dan Subang, serta Regional Sumatera Barat) (*/OSA)