Pabrikan otomotif Wuling memang baru berusia dua tahun di Indonesia. Namun, pabrikan asal China ini terus melakukan terobosan pada produk kendaraan yang mereka hasilkan.
Oleh
Mahdi Muhammad
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pabrikan otomotif Wuling memang baru berusia dua tahun di Indonesia. Namun, pabrikan asal China ini terus melakukan terobosan pada produk kendaraan yang mereka hasilkan.
”Dua tahun hadir di Indonesia, kami bersemangat untuk terus berinovasi dengan teknologi terbaru guna meningkatkan pengalaman berkendara bagi pengguna Wuling,” kata Cindy Chai, Vice President Wuling Motors di Jakarta, pertengahan pekan lalu.
Mereka tidak akan menghadirkan produk baru di pameran otomotif Gaikindo International Indonesia Autoshow (GIIAS) 2019, tetapi menaikkan derajat alias up-grading produk unggulan mereka, yaitu Wuling Almaz.
Tujuh penumpang
Almaz, yang pada kemunculannya tahun 2018 merupakan sport utility vehicle yang mampu memuat lima penumpang (five seater SUV), kini mendapat ubahan baru dengan tambahan satu baris bangku penumpang lagi, menjadi SUV yang mampu menampung tujuh penumpang (seven seater SUV).
Tambahan satu baris untuk dua penumpang tidak dibarengi dengan penambahan dimensi panjang bodi atau kapasitas mesin. Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors, mengatakan, dimensi panjang Almaz masih tetap sama, yaitu 4,655 meter.
”Tidak ada perubahan dalam sisi panjang mobil. Yang mungkin terdampak adalah baris kedua karena penambahan dua bangku di belakang. Tapi tetap nyaman untuk diduduki,” katanya.
Tambahan dua kursi penumpang di belakang mungkin tidak cocok untuk penumpang dengan tinggi badan lebih dari 180 cm atau dengan tungkai kaki yang panjang. Namun, menurut Danang, untuk anak-anak, mungkin baris ketiga akan lebih cocok. Atau penumpang dewasa dengan ukuran tubuh yang mungil.
Perintah suara
Secara mengejutkan, Wuling menambah satu fitur baru yang selama ini baru disematkan pada mobil-mobil papan atas ke dalam sistem berkendaranya, yaitu perintah suara (voice command). Lebih maju lagi, perintah suara ini bisa dilakukan dalam bahasa Indonesia.
Wuling berani mengklaim sistem yang disebut sebagai Wuling Indonesia Command (WIND), ini, sebagai perintah suara berbahasa Indonesia pertama yang pernah diluncurkan sebuah pabrikan otomotif. Sejauh ini, dalam catatan Kompas, pabrikan Eropa atau Jepang pun masih menggunakan perintah suara dalam versi bahasa Inggris dan belum bahasa Indonesia.
Cindy Chai menyatakan, tambahan fitur pintar ini semakin merefleksikan identitas Wuling sebagai pabrikan otomotif yang ingin memasukkan teknologi tinggi pada setiap kendaraan yang keluar dari pabriknya. ”Varian Almaz terbaru ini menegaskan citra produk sebagai sebuah produk pintar dan memiliki teknologi yang tinggi,” kata Cindy.
Setidaknya ada sembilan perintah suara yang memungkinkan pengemudi atau penumpang berinteraksi dengan sistem infotainment Almaz, yaitu membuka dan menutup jendela di sisi pengemudi, membuka dan menutup sunroof, membesarkan dan mengecilkan suara sistem infotainment, memilih lagu yang tersimpan di dalam memori sistem infotainment atau memilih gelombang radio, menelepon, melakukan pengecekan tekanan ban, hingga mengatur kecepatan kipas pendingin udara dan suhu udara di dalam kabin.
Danang menjelaskan, perintah suara akan dikenali karena Wuling menempatkan satu mikrofon di konsol tengah. Uniknya, perintah suara tidak harus perintah si pemilik mobil yang ditanam oleh Wuling saat pertama konsumen melakukan pembelian. Mikrofon itu cukup sensitif untuk mengenali perintah suara dari baris pertama, baris kedua, hingga baris ketiga kursi penumpang Almaz.
Dalam percobaan, penumpang yang berada di barisan belakang harus bersuara lebih lantang agar perintah suara dikenali. Sistem ini cukup sensitif dan responsif, termasuk dalam situasi lingkungan yang cukup ramai.
Direktur Aftersales Wuling Motors Taufik S Arief mengatakan, untuk saat ini fitur WIND hanya dipasang pada Almaz 7-seater. Namun, secara bertahap, mulai 1 Agustus 2019, pemilik Almaz versi lama (5-seater) bisa melakukan ubahan peranti lunak mobil mereka agar bisa menikmati fitur WIND tersebut.
”Para pemilik lama harus datang ke bengkel resmi Wuling untuk mengunduhnya,” kata Taufik.
Dia juga mengatakan, para pemilik Wuling Almaz tidak akan dipungut biaya untuk melakukan perubahan peranti lunak sistem perintah suara WIND ini. ”Paling ongkos kerja atau ongkos bengkel,” katanya.
Wuling belum mengumumkan harga Almaz berkapasitas tujuh penumpang ini. Diani Asmahani, Brand Manager Wuling, mengatakan, pengumuman harga Wuling Almaz berkapasitas tujuh penumpang ini akan disampaikan pada GIIAS 2019.