Orientasi Manusia All New Mazda 3
Tiga jurnalis dan dua perwakilan PT Eurokars Motor Indonesia berkesempatan melihat produk terbaru generasi ketujuh All New Mazda 3, yakni sedan dan hatchback. Patut diakui, karya yang disebut Mazda sebagai produk premium itu bikin geleng kepala.
Salah satu mobil baru yang akan diluncurkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019 di ICE BSD City, Tangerang, 18 Juli nanti, adalah All New Mazda 3. Kompas menjajal lebih dulu mobil kompak ini di Sirkuit Mine Proving Ground, Prefektur Yamaguchi, Jepang, Sabtu (15/6/2019).
Di salah satu garasi dijejer tiga Mazda 3 terbaru. Satu dalam bentuk sedan berwarna abu-abu machine gray dan dua model hatchback berona soul red crystal dan polymetal gray. Dari wujud luarnya saja, mobil-mobil yang disebut Mazda sebagai produk premium itu bikin geleng kepala dan kagum para jurnalis peserta All New Mazda 3 ASEAN Sneak Preview 2019.
All New Mazda 3 yang akan dites ini merupakan produk yang beredar di Amerika Utara sehingga konsekuensinya kemudi berada di kiri. Ini menambah kekikukan tersendiri saat hendak mengemudikan mobil tersebut di sirkuit.
Namun, kekikukan itu segera hilang saat tubuh duduk dalam kabin Mazda 3 generasi keempat ini. Unit yang kami tes bermesin bensin Skyactiv-G dengan 4 silinder dan kapasitas 2.0 liter (1.997 cc). Di atas kertas, mobil ini bertenaga 155 HP dengan torsi maksimum 203 Nm pada putaran mesin 4.000 rpm. Tenaga mesin disalurkan transmisi otomatis Skyactiv 6 tingkat percepatan.
Pada generasi ini, Mazda mengklaim memperhatikan kesempurnaan dalam detail sejak sebelum pengemudi masuk hingga selama berkendara di dalam mobil. Mazda tak ingin meninggalkan filosofi jinba ittai yang menggambarkan perasaan menyatu antara penunggang kuda dan kudanya.
Seperti itulah yang ingin dicapai dalam generasi terbaru mobil kompak andalan Mazda ini, yakni kemanunggalan pengemudi dan mobilnya. Setidaknya mobil yang seakan ”menuruti” dan selalu ”mengerti” kondisi pengemudi.
Fokus pada pengemudi
Sebelum mobil dipacu di lintasan sirkuit yang basah, Kompas membiarkan beberapa saat tubuh menyamankan diri dalam kabin sekaligus berdecak kagum dengan kualitas interiornya.
Dasbor dan panel instrumen di kabin pengemudi berselimut kulit hitam dengan jahitan amat rapi sehingga berkesan mewah. Penempatan head unit Mazda Connect berupa layar 8,8 inci mencuat di tengah dasbor dengan posisi agak miring ke pengemudi. Desain pilar A dibuat mengecil untuk meningkatkan visibilitas. Sistem penyejuk udara atau AC sudah mengadopsi fitur dual zone, dengan lubang ventilasi yang memanjang.
Mazda secara cerdas mengubah desain konsol tengah. Tempat menaruh minum dipindah dari belakang ke depan tuas persneling agar mudah dan nyaman diakses sekaligus memperluas armrest atau penyangga tangan, juga volume ruang penyimpanan konsol. Pengoperasian armrest dengan sentuhan dan geseran serta sedikit mengangkat, mengadopsi filosofi karakuri yang mengutamakan ergonomi tubuh.
Mazda juga memperhatikan pemilihan bentuk huruf, angka, dan simbol pada semua tombol sekaligus pengoperasiannya agar membuat pengemudi lekas paham dan nyaman.
Berbagai fitur keselamatan aktif, seperti sensor parkir, kamera mundur, hill start assist (HSA), lane-keep assist, rear cross traffic alert, smart city brake support, traffic sign recognition, dan tyre pressure monitoring system menjadi menu wajib bagi tipe sedan dan hatchback All New Mazda 3.
Posisi duduk mudah diatur pada kursi yang mempertahankan postur S (bentuk alami tulang belakang) untuk mencegah banyak gerakan tubuh selama berkendara, yang membuat badan cepat letih, nyeri, dan atau tertekan.
Kota Beppu, Program Manager All New Mazda3, dalam sesi pemaparan mengatakan, sedan dan hatchback generasi keempat ini dibuat sedemikian rupa agar pengendaranya mendapatkan pola gerak sealami mungkin, seperti saat sedang berjalan kaki. Dari serangkaian penelitian, Mazda meyakini, posisi alamiah tubuh ternyaman adalah saat berjalan kaki.
Saat berlari, misalnya, tubuh keluar dari zona nyaman karena memaksa organ bekerja, yang memicu keletihan dan dampak lain. Untuk itulah, desain dalam mobil diusahakan agar pengemudi mengoperasikan kendaraannya senyaman seperti berjalan, bukan berlari.
Setiap gerakan atau upaya ekstra yang dilakukan tubuh ditekan semaksimal mungkin sehingga pengendara bisa benar-benar menikmati perjalanan. ”Kami berharap mampu terbangun komunikasi antara pengemudi dan mobilnya,” kata Beppu.
Sebelum uji jalan, Mazda meminta kami mencoba latihan keseimbangan duduk pada kursi berdesain khusus ini. Saat menggeber sedan di sirkuit basah dengan banyak tikungan memang terasa tak banyak perubahan posisi duduk.
Sandaran kepala yang mantap membuat fokus pandangan tetap ke depan. Saat mobil berbelok, pinggul sedikit bergeser, tetapi tidak sampai membuat paha atau tangan kerja ekstra, apalagi membuyarkan fokus perhatian ke depan.
Gangguan suara dari luar kabin bisa diredam dengan baik. Mazda menambah peredam di sejumlah tempat dalam bodi mobil untuk mengurangi gangguan getaran, guncangan, dan kebisingan. Manuver zig-zag untuk menguji kestabilan juga dapat dilalui cukup nyaman. Mobil ini seolah-olah ”kuda” yang menurut, bahkan memahami keinginan sang penunggang.
Visi pencarian
Susumu Niinai, General Manager ASEAN Business Office, mengatakan, Mazda berusaha menjadi bagian dalam visi bumi yang indah dan kehidupan bermasyarakat yang tenteram melalui pencarian tiada akhir kesempurnaan produk kendaraan.
Untuk itu, Mazda menggabungkan kekuatan Skyactiv Engine Series, Skyactiv Vehicle Architecture, dan Kodo Design, yang menjadikan manusia (pengemudi) sebagai pusat untuk keamanan dan kenikmatan berkendara.
”Kami mengupayakan produk yang mengurangi usaha ekstra sehingga pengemudi merasa nyaman dan nikmat selama berkendara,” kata Niinai.
Yasutake Tsuchida, Chief Designer All New Mazda 3, mengatakan, KODO merupakan filosofi desain ala Jepang yang mengedepankan keindahan dalam kesederhanaan. Mazda menyebut bahasa desain untuk sedan terbarunya itu sleek & elegance dengan siluet menyerupai mobil coupe. Sementara desain hatchback membawa filosofi condensed emotional, yang memadukan desain segar, sporty, dan dramatis dalam kemasan kompak.
Mazda 3 adalah model strategis global perusahaan otomotif yang berbasis di Hiroshima itu. Sejak diluncurkan pada 2003, model ini telah terjual lebih dari 6 juta unit secara global. Mazda 3 diyakini telah memberikan kesenangan berkendara pelanggan di seluruh dunia sekaligus meningkatkan kesadaran akan merek Mazda.
Di beberapa negara, nantinya All New Mazda 3 ini akan dilengkapi mesin generasi terbaru Skyactiv, yakni mesin Skyactiv-X, yang menggabungkan keunggulan mesin diesel dan mesin bensin dalam satu mesin. Sayangnya, Skyactiv-X ini belum akan dibawa ke Indonesia.
Fedy Dwi Parileksono, Head of PR & Media Communication PT Eurokars Motor Indonesia—distributor resmi Mazda di Indonesia—mengatakan, untuk pasar Indonesia, Mazda 3 akan mengusung mesin Skyactiv-G 2.000 cc dengan satu pilihan transmisi otomatis.
Fedy menambahkan, All New Mazda 3 ini akan secara resmi diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIAAS) pada 18 Juli 2019. Ia mengelak memberi tahu berapa harga Mazda 3 terbaru ini.