Transaksi Mencapai Rp 5 Triliun, Sejumlah APM Lampaui Target Penjualan
Oleh
Mahdi Muhammad dan Dahono Fitrianto
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Total transaksi yang terjadi selama 10 hari penyelenggaraan Telkomsel Indonesia International Motor Show 2019 mencatat hasil positif. Angka yang ditorehkan pada penyelenggaraan tahun ini mencapai Rp 5 triliun, lebih baik dibanding penyelenggaraan tahun sebelumnya yang tercatat Rp 4,9 triliun.
Selain itu, jumlah pengunjung juga mencatat rekor baru, yakni 528.943 orang selama 11 hari penyelenggaraan. Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo, penyelenggara perhelatan Telkomsel IIMS 2019, Kamis (9/5/2019), mengatakan, catatan transaksi ini menjadi sebuah pencapaian positif bagi event tersebut.
“Seluruh kegiatan berhasil diterima dengan baik oleh pengunjung. Selain itu, hasil ini menjadi bukti bahwa industri otomotif negeri ini terus mengalami peningkatan setiap tahun,” kata Hendra.
Total transaksi senilai Rp 5 triliun tersebut merupakan akumulasi dari total kendaraan yang terjual, yaitu sebanyak 15.928 unit. Kendaraan roda empat mendominasi penjualan sebanyak 13.288 unit. Sementara kendaraan roda dua terjual sebanyak 2640 unit.
Industri aftermarket atau perlengkapan pendukung kendaraan bermotor atau aksesoris dilaporkan juga mendulang transaksi senilai Rp 7,7 miliar.
Peningkatan penjualan
Beberapa agen pemegang merk juga melaporkan adanya peningkatan penjualan mereka pada penyelenggaraan Telkomsel IIMS 2019 ini. BMW Group Indonesia misalnya, mencatat jumlah penjualan hingga 630 unit mobil pada event ini, baik untuk merek BMW maupun MINI.
Pemesanan tertinggi yang diperoleh BMW Grup Indonesia dibukukan oleh sedan medium mereka, BMW Seri 5. Disusul oleh All New BMW X5 dan BMW X1. Sementara brand legendaris MINI juga mendapat respons positif dengan peningkatan penjualan lebih dari 80 persen dibandingkan IIMS tahun lalu.
New MINI 3-Door dan All-new MINI Countryman hadir sebagai dua model dengan penjualan terbaik selama IIMS 2019. Bahkan New MINI Ice Blue Editions yang hanya diluncurkan sebanyak 50 unit hanya tersisa kurang dari 5 unit.
PT Toyota Astra Motor (TAM), selaku distributor resmi mobil bermerek Toyota di Indonesia, juga mencatatkan pertumbuhan penjualan cukup signifikan pada event ini. Executive General Manager PT TAM Franciscus Soerjopranoto menyebutkan pertumbuhan penjualan Toyota pada event kali ini mencapai 16 persen dibandingkan penyelenggaraan tahun lalu. Bila tahun lalu angka penjualan mencapai 3.328 unit, pada penyelenggaraan kali ini menurut Soerjo mencapai 3.872 unit.
Hasil yang sama juga didapat oleh PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS). Data yang dikeluarkan PT SIS menyebutkan bahwa sebanyak 1.350 unit produk otomotif mereka dipesan oleh para calon konsumen. Dari jumlah tersebut, All New Ertiga memimpin penjualan dengan 620 unit atau sekitar 46 persen dari total penjualan PT SIS.
Mobil niaga All New Carry Pick Up yang tampil dengan wajah baru pun mendapat sambutan cukup baik dari calon konsumen dengan angka penjualan mencapai 454 unit. Sekitar 20 persen sisa total penjualan PT SIS ditopang oleh beberapa produk lain, seperti Ignis, SX4 S-Cross, Baleno, Karimun Wagon R dan APV.
Dua pemain baru otomotif asal negeri China, Wuling Motors dan DFSK, juga melaporkan capaian positif selama Telkomsel IIMS 2019 digelar. Wuling Motors membukukan surat pemesanan kendaraan (SPK) total sebanyak 771 unit selama ajang pameran otomotif itu digelar.
SUV terbaru pabrikan tersebut, Wuling Almaz, mendominasi penjualan dengan angka 380 unit, disusul model medium MPV Wuling Cortez sebanyak 208 unit, dan low MPV Wuling Confero sebanyak 182 unit.
Sementara PT Sokonindo Automobile, selaku agen pemegang merek DFSK (Dongfeng Sokon) di Indonesia, melaporkan hasil penjualan yang melebihi target.
Selama 11 hari pameran, DFSK sukses mengumpulkan 1.487 SPK untuk seluruh model yang ditawarkan. Capaian ini melampaui target yang dicanangkan di awal pameran, yakni hanya 1.000 SPK.
"Terima kasih kepada seluruh pelanggan DFSK yang melakukan pemesanan di TIIMS 2019. Hal bisa menjadi pertanda bahwa kendaraan-kendaraan DFSK mulai mendapatkan tempat di hati masyarakat, serta percaya akan kualitas dan teknologi yang diusung DFSK," ungkap Managing Director of Sales Centre PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, melalui keterangan resminya
Mobil kelas low SUV, DFSK Glory 560, yang baru saja diluncurkan di Telkomsel IIMS 2019, sukses menjadi model paling banyak terjual, yakni mencapai 71 persen total SPK. Bahkan SPK untuk DFSK Glory 560 sudah cukup untuk menutupi target selama pameran berlangsung, karena sudah terpesan 1.056 unit yang didominasi varian tertinggi DFSK Glory 560 1.5 T L-Type.
Medium SUV yang sudah lebih dulu keluar, yakni DFSK Glory 580, menyumbang 18 persen total SPK dengan mayoritas varian tertinggi yakni DFSK Glory 580 Luxury 1.5T CVT. Tidak ketinggalan mobil niaga pikap Super Cab yang menyumbang 11 persen total SPK.
Dalam catatan Kompas, pencapaian DFSK ini cukup signifikan karena bahkan melampaui capaian pabrikan Jepang, Suzuki. Bahkan capaian DFSK hampir dua kali lipat rekan senegaranya, Wuling.
Sementara Mitsubishi yang masih kokoh mengandalkan Mitsubishi Xpander, juga melaporkan capaian signifikan selama Telkomsel IIMS 2019. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Indonesia, menyatakan penjualan selama pameran melampaui target yang dipatok di awal.
Selama penyelenggaraan Telkomsel IIMS 2019, MMKSI membukukan SPK untuk 3.104 unit kendaraan. Padahal, target yang dipatok hanya 2.710 unit. Penjualan ini sekaligus memecahkan rekor penjualan Mitsubishi tahun lalu, yakni 2.644 unit.
Secara rinci, pesanan kendaraan di booth Mitsubishi Motors pada Telkomsel IIMS 2019 masih didominasi model low MPV Mitsubishi Xpander dengan kontribusi 69 persen, disusul medium SUV Mitsubishi Pajero Sport dengan kontribusi 28 persen, dan 3 persen sisanya adalah disumbangkan oleh pemesanan model Mitsubishi Triton dan Mitsubishi Outlander Sport. (MHD/DHF)