logo Kompas.id
Gaya HidupPertarungan Pinisi
Iklan

Pertarungan Pinisi

Oleh
Saiful Rijal Yunus
· 6 menit baca

Kapal pinisi kenyang mengarungi lautan dan waktu. Namun, arus perubahan menuntut kapal legendaris Bugis-Makassar ini bertransformasi, beradaptasi dengan selera zaman. Meski begitu, warisan tradisi pembuatannya masih dipegang erat.

Hening. Puluhan orang saksama mengikuti seorang lelaki tua berpeci yang berjalan dari bagian depan lunas kapal ke sisi belakang, Senin pagi, awal Februari lalu, di Desa Bira, Bonto Bahari, Bulukumba, Sulawesi Selatan.

https://cdn-assetd.kompas.id/OOT53zF22SFWbsXFLtsm6Z3XR3Y=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F76187693_1551536319.jpg
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Suasana tempat produksi kapal pinisi di Pantai Pinisi, Bira, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Senin (4/2/2019).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000