Aplikasi Dompet Digital Dorong Ekonomi Indonesia Menuju 4.0
Oleh
ADHI KUSUMAPUTRA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kehadiran mobile payment Dompet Digital Indonesia atau DANA semakin menambah alternatif layanan transaksi nontunai dan nonkartu secara digital yang sudah hadir sebelumnya. Kemunculan berbagai platform ini dapat mendorong ekonomi Indonesia ke arah 4.0.
DANA secara resmi diluncurkan di Jakarta, Rabu (5/12/2018). Sebagai mobile payment, DANA menambah model pembayaran berbasis digital yang diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan inklusif finansial sehingga memudahkan konsumen untuk bertransaksi dengan efesien.
DANA memiliki komitmen untuk turut memperkokoh perekonomian digital Indonesia. Aplikasi berkonsep open platform ini dirancang untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dari berbagai latar belakang sosial, budaya, dan ekonomi, serta dunia usaha online ataupun offline dari berbagai skala usaha.
CEO DANA Vince Iswara mengatakan, kunci keberhasilan Indonesia 4.0 adalah pada tingkat inklusi teknologi digital sehingga kreativitas, inovasi, efisiensi, dan produktivitas dapat dimanfaatkan secara optimal, serta dapat terselenggara dengan tingkat keamanan yang tinggi.
”Dengan teknologi digital, Indonesia dapat meningkatkan inklusi keuangan karena hambatan geografis sudah dapat tereliminasi dengan kemampuan digital. Oleh karena itu, semua orang dapat bertransaksi dan mengembangkan ekonominya,” kata Vince.
Menurut Vince, Indoensia 4.0 akan berhasil jika pemanfaatan teknologi digital tidak saja meningkatkan pertumbuhan bisnis e-commerce, start up digital, dan perilaku bertransaksi kalangan urban, tetapi juga di kalangan suburban.
DANA dirancang memiliki kapabilitas yang dapat dimanfaatkan untuk memberdayakan segenap elemen dan ekosistem ekonomi digital, serta dapat digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat tanpa memandang kelas sosial, ekonomi, dan usia.
Melalui DANA, ekosistem transaksi masyarakat menjadi terintegrasi dalam satu platform tanpa perlu berpindah-pindah platform, mulai dari pembayaran transportasi, kirim uang, jual beli, menabung, membayar tagihan, memenuhi kebutuhan sehari-hari, berbelanja online, hingga kebutuhan hiburan.
Vince mengatakan, sebagai penyedia infrastruktur digital, DANA memiliki ketertarikan untuk memberdayakan semua pelaku bisnis tradisional, digital, offline dan online, UMKM, ataupun berbarengan sehingga semua orang dapat berusaha, bertransaksi, serta melakukan kegiatan ekonomi dengan mudah, cepat, tanpa hambatan, dan aman.
”Kami optimistis dan percaya DANA dapat turut membantu mewujudkan target pemerintah mencapai inklusi keuangan Indonesia sebesar 75 persen pada tahun 2019 dan menempatkan Indonesia di jajaran 10 negara dengan perekonomian terkuat di dunia pada 2030,” kata Vince.
Pada aplikasi DANA, pengguna dapat memanfaatan kode QR dengan pendekatan user present QR yang telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia.
”Inovasi ini juga didesain untuk mengantisipasi celah-celah kerentanan terhadap potensi terjadinya kejahatan pembayaran,” kata Vince.
Kehadiran terobosan baru ini membuat DANA siap menjadi infrastruktur teknologi yang dapat menggerakkan perekonomian dari berbagai skala usaha. Selain itu, sebagai infrastruktur tanggapan memperkuat transaksi nontunai model masa depan. (AGUIDO ADRI)