Di saat hampir semua pabrikan mobil saat ini seolah hanya mau fokus pada pengembangan mobil jenis SUV dan teknologi kendaraan elektrik, Mazda kembali menunjukkan kecintaannya pada sedan dan hatchback. All New Mazda 3 yang akan diluncurkan akhir pekan ini membawa berbagai mahkota pencapaian terbaru pabrikan asal Hiroshima, Jepang, itu.
Salah satu mahkota itu tentu saja teknologi mesin Skyactiv-X. Ini adalah salah satu perjuangan terakhir, dan menjadi semacam gerilya, yang dilakukan Mazda dalam perlombaan teknologi mesin pembakaran internal di tengah pergeseran besar-besaran industri otomotif dunia menuju sistem penggerak listrik murni.
Didorong obsesi untuk membuktikan bahwa teknologi mesin pembakaran internal belum punah dan masih bisa "diperas" efisiensinya, para insinyur di Mazda mengembangkan teknologi Skyactiv-X yang pada dasarnya menerapkan teknologi pembakaran spontan pada mesin diesel untuk mesin berbahan bakar bensin.
Menurut siaran pers resmi Mazda yang diterima hari Rabu (28/11/2018), mesin Skyactiv-X ini untuk pertama kalinya diperkenalkan pada All New Mazda 3 dan menjadi satu dari lima pilihan mesin yang ditawarkan. Laman berita news.com.au menyebutkan, mesin Skyactiv-X ini akan berkapasitas 2.0 liter (sekitar 2.000 cc) dan memiliki peningkatan efisiensi 15-17 persen pada uji kendara riil.
Empat pilihan mesin lainnya adalah mesin bensin Skyactiv-G berkapasitas 1.5 liter, 2.0 liter, dan 2.5 liter; dan satu mesin diesel Skyactiv-D berkapasitas 1.8 liter. Majalah Road & Track menyebutkan, mesin turbodiesel dan Skyactiv-G 1.5 kemungkinan dikhususkan untuk pasar Eropa.
Mazda menyediakan dua pilihan transmisi untuk menyalurkan tenaga mesin-mesin itu ke roda, yakni transmisi otomatis 6 percepatan dan transmisi manual 6 percepatan. Untuk pertama kalinya, Mazda juga menyediakan varian all wheel drive pada Mazda 3.
Meluncur di Amerika
All New Mazda 3 yang akan diluncurkan secara resmi di ajang Los Angeles Auto Show di Los Angeles, AS, hari Jumat (30/11/2018) waktu setempat, itu, akan mulai dipasarkan di Amerika Utara pada awal 2019 mendatang. Varian pertama yang dipasarkan menggunakan mesin 2.5 liter.
Seperti generasi-generasi Mazda 3 sebelumnya, Mazda 3 generasi keempat ini akan ditawarkan dalam dua bentuk bodi, yakni hatchback yang sporty dan sedan yang elegan. Kedua model masih mempertahankan filosofi desain Kodo, dengan ciri khas di bagian bonet dan gril. Hanya saja, bagian bonet dan buritan dibuat lebih rendah dibanding generasi sebelumnya sehingga memunculkan kesan mobil lebih panjang dan ceper.
Namun capaian teknologi pada All New Mazda 3 ini tidak sebatas pada Skyactiv-X saja. Road & Track menyebutkan, Mazda mendesain ulang ergonomi tempat duduk pengemudi maupun penumpang yang disesuaikan dengan struktur otot dan kerangka manusia. Semua untuk memaksimalkan kenyamanan dan kesenangan berkendara yang menjadi ciri khas mobil-mobil Mazda selama ini.
Dari sisi teknologi keselamatan, Mazda memasang fitur i-Activsense terbaru yang dilengkapi sensor pendeteksi kelelahan pengemudi, sistem monitor lalu lintas di depan mobil, hingga sistem cruise control adaptif yang membuat mobil bisa berjalan semiotomatis dalam kondisi kemacetan (stop and go traffic).
Pasar Indonesia
Akankah All New Mazda 3 ini hadir di Indonesia? Fedy Dwi Parileksono PR Department Head PT Eurokars Motor Indonesia selaku distributor resmi Mazda di Tanah Air, memastikan Mazda 3 terbaru ini akan masuk ke Indonesia.
Namun, dia belum bersedia menyatakan model apa yang akan dimasukkan dan kapan akan diluncurkan di sini.
Berdasarkan catatan riwayatnya, generasi pertama Mazda 3 (kode model BK) dimasukkan ke pasar Indonesia dalam model sedan dan hatchback. Kemudian generasi kedua (kode model BL) sama sekali tidak dimasukkan ke sini.
Baru pada generasi ketiga (BM), PT EMI kembali memasukkan Mazda 3 ke Indonesia, itu pun hanya terbatas pada model hatchback.