Asus Andalkan Pesona Lima Pesohor untuk Perkenalkan VivoBook S
Oleh
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Asus memperkenalkan lima sosok muda yang akan mewakili mereka dalam memasarkan produk komputer jinjing VivoBook S yang menyasar segmen muda. Mewakili lima dunia yang berbeda, seri produk ini diharapkan bisa memenuhi ekspektasi calon konsumen mereka.
Lima nama tersebut ialah penyanyi Rizky Febian, pembuat konten video Tya Magdalena atau kerap dipanggil Paopao, pembawa acara televisi Franda, penyanyi muda Ayuenstar, dan bloger mode Cecil Xu. Dalam acara peluncuran VivoBook S di Jakarta, Kamis (22/11/2018), porsi untuk memperkenalkan mereka hampir sama banyaknya dengan pengenalan produk.
Pemilihan lima sosok ini juga terkait dengan variasi warna yang ditawarkan oleh Asus kepada calon pemilik, yakni icicle gold oleh Cecil, firmanent green oleh Ayuenstar, silver blue-yellow oleh Tya, starry grey-red oleh Franda, dan gun metal oleh Rizky. Rizky yang meluncurkan album terbaru pada Jumat (23/11/2018) juga didaulat untuk menyanyi setelah pengenalan produk ditimpali oleh sambutan dari para penggemarnya.
”Buat saya, spesifikasi yang dimiliki VivoBook S cukup andal untuk dipakai menyunting video,” ujar Tya dalam sesi tanya jawab.
Terdapat dua varian dari komputer jinjing yang diperkenalkan hari itu, yakni tipe yang menggunakan prosesor Intel Core i7 8550U seharga Rp 15,1 juta serta tipe dengan prosesor Intel Core i5 8250U seharga Rp 12,8 juta. Masing-masing memiliki spesifikasi seperti RAM berkapasitas 8 gigabita, didampingi penyimpanan internal dengan teknologi SSD sebesar 256 GB yang digabung dengan penyimpanan HDD sebesar 1 terabita.
Dengan bobot 1,4 kilogram, komputer jinjing ini hanya setebal 18 milimeter. Ukuran yang ramping ternyata tidak membuat Asus menjadi minimalis dalam hal koneksi kabel. Terdapat colokan USB Type-C, USB 2.0, HDMI, dan slot untuk memasukkan kartu memori.
Sama seperti teknologi pengisian cepat yang kini jamak ditemui pada ponsel pintar, VivoBook S mengadopsi teknologi sama untuk mempersingkat waktu pengisian daya sehingga cukup untuk setidaknya dipakai untuk seharian.
Engsel
Josh Ma, Product Manager for Notebook Asus, mengatakan bahwa produk ini menyasar segmen muda yang membutuhkan aktualisasi sekaligus perangkat dengan performa yang tinggi. Seri ini bukan termasuk dalam seri permainan seperti lini produk Republic of Gaming (ROG) yang memiliki seri spesifikasi dan harga yang jauh melampaui.
Dalam pemaparan tersebut, Ma memperkenalkan desain ergolift, yakni saat komputer dibuka, permukaan bawah tidak menempel seluruhnya, tapi sebagian terangkat hingga membentuk sudut 3,5 derajat. Asus memastikan bahwa kaki yang menumpu beban komputer jinjing diberi karet khusus untuk mencegah komputer yang terpeleset karena licin.
Ergolift design yang membuat engsel dari VivoBook memiliki desain khusus tidak berhenti pada aspek keindahan semata. Desain tersebut ternyata menyebabkan suhu yang terkumpul di badan ponsel bisa dikeluarkan secara natural. Ma menjelaskan bahwa desain ini bisa meredakan panas hingga 2,5 derajat, imbasnya pada jaminan performa yang lebih stabil.
”Kami memperkenalkan teknologi NanoEdge Display dengan pinggiran monitor yang tipis untuk memudahkan pengguna menikmati konten di layar,” ujar Ma.
Dengan pinggiran monitor setebal 4,8 milimeter saja, rasio layar terhadap badan mencapai 84 persen. Hal ini akan memberikan kenyamanan bagi para pengguna untuk menikmati isi dalam layar.
Sensor pemindai sidik jari juga terdapat di VivoBook S dan dapat diintegrasikan pada sistem verifikasi identitas pengguna sistem operasi Windows 10, yakni Windows Hello. Dengan demikian, data di dalam komputer lebih aman ketimbang kebanyakan komputer saat ini.
Selain varian S430 yang diperkenalkan hari itu, Asus juga menyodorkan seri yang lebih terjangkau, yakni S330 dengan harga Rp 8,6 juta. Perbedaannya terletak pada bentang monitor lebih kecil, yakni 13 inci, prosesor i3 8130U, RAM 4 GB, penyimpanan internal SSD berkapasitas 256 GB, dan satu slot USB type-C. (ELD)