73 Persen Orang Indonesia Rencanakan Wisata Kuliner
Oleh
Adhi Kusumaputra
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebuah survei global menunjukkan, 73 persen orang Indonesia merencanakan perjalanan khusus untuk berwisata kuliner. Keinginan untuk mencicipi kuliner otentik menjadi alasan wisata kuliner digemari.
Hasil survei tersebut dirangkum dari survei global bertajuk Taste of Travel yang dilakukan situs perjalanan Booking.com pada 2018. Sekitar 69 persen, dari total 2.004 responden Indonesia berusia lebih dari 18 tahun, memiliki keinginan untuk mencicipi makanan atau minuman tertentu di destinasi wisata yang ingin dikunjungi.
”Makanan sekarang menjadi faktor pendorong wisatawan Indonesia menentukan pilihan perjalanan,” ujar Senior PR Manager South Asia Pacific Booking.com Jaime de Silva di Jakarta, Jumat (16/11/2018). Faktor kuliner terbukti memengaruhi 73 persen atau 7 dari 10 orang di Indonesia merencanakan perjalanan.
Selain Indonesia, negara yang juga menunjukkan tren yang sama adalah Taiwan (81 persen), China (65 persen), dan Hong Kong (82 persen). Secara global, tahun ini, tren merencanakan perjalanan wisata kuliner meningkat signifikan sampai 34 persen dibanding tahun 2017. Sekitar 40 persen wisatawan yang menyumbang tren tersebut adalah generasi milenial.
Dari segi selera kuliner, hampir setengah wisatawan di seluruh dunia mencari atraksi kuliner menarik untuk dimakan saat traveling. Salah satu caranya adalah dengan mencicipi makanan otentik di daerah yang didatangi. Hasrat tersebut dimiliki hampir dua pertiga atau 64 persen wisatawan dunia pada 2018. Hasil survei global tersebut didapat dari sekitar 50.000 responden di 30 negara.
Eksotisme Fiji
Untuk menawarkan pilihan destinasi dengan kuliner lokal yang unik, Booking.com menghadirkan pop-up food stall bertema Kepulauan Fiji di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan. Diadakan mulai 16 dan 17 November 2018, acara ini memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk mencicipi kuliner otentik khas Fiji.
Chef selebritas Steby Rafael diundang untuk menyajikan salah satu menu klasik dari negara kepulauan di selatan Pasifik tersebut, yaitu kokoda.
Kokoda adalah ikan segar mentah yang disajikan dengan santan kelapa murni dan lemon. Cita rasa santan dan ikan yang segar cukup familiar dengan sebagian lidah Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, aktor Joe Taslim mengungkapkan minatnya pada kegiatan berwisata di tempat eksotis. ”Fiji bisa jadi destinasi dambaan untuk orang Indonesia,” kata pria asal Palembang tersebut yang kerap memilih berwisata bersama keluarga di tengah-tengah kesibukannya.
Pemilihan Fiji sebagai tema acara tersebut bukan tanpa alasan. Fiji termasuk negara bebas visa untuk pemegang paspor Indonesia, Fiji juga menjadi destinasi yang cocok untuk kaum milenial yang memiliki hasrat berwisata di tempat eksotis dan unik.
Selain itu, wisatawan Indonesia juga memiliki kecenderungan untuk mendatangi destinasi wisata berbeda. Hal ini terungkap dari survei Travel Prediction 2019 oleh Booking.com yang mengatakan, 45 persen orang di Indonesia lebih merasa tertantang memilih tujuan wisata pada 2019, dibanding tahun sebelumnya. (ERIKA KURNIA)