JAKARTA, KOMPAS – Perusahaan teknologi komputer asal Amerika Serikat, Dell, konsisten mempertahankan produk komputer desktop dalam seri OptiPlex yang pertama kali diluncurkan tahun 1993. Seri ini dirancang berdasarkan konsep workstation untuk memenuhi kebutuhan perusahaan serta profesional. Konsep workstation juga disediakan dalam bentuk notebook, yaitu Precision.
Managing Director Dell EMC Indonesia Catherine Lian, mengatakan, produk desktop OptiPlex telah mengubah lanskap pasar komputer personal (PC) pada 1993 dengan OptiPlex 486MX. Produk tersebut menggunakan central processing unit (CPU) Pentium 66 Megahertz. Selama 25 tahun hingga 2018, OptiPlex terus dikembangkan dengan berbagai inovasi.
“Pada tahun 2014, kami menggunakan plastik daur ulang untuk OptiPlex 3030 dan mendapatkan Pioneer Awards dari The Circulars. Pada 2015, kami meluncurkan OptiPlex Micro dengan CPU berukuran mikro untuk memperkecil workspace (ruang kerja). Tahun ini, kami meluncurkan OptiPlex 7760 All-in-one (AIO) yang memiliki layar sentuh InfinityEdge 27 inci dan 4K Ultra. Satu hal penting untuk diperhatikan, kami membuat PC menjadi lebih ramping sesuai dengan permintaan pasar di dunia dan Indonesia,” papar Catherine, Rabu (3/10/2018).
Selain memiliki layar 4K Ultra anti-silau, OptiPlex 7760 AIO dilengkapi dengan layar high definition resolution (HDR) dan Full HD IPS, serta menggunakan kartu grafis NVIDIA atau AMD terkini. Suara yang dihasilkan quad mic array berteknologi Waves Maxx dapat mencapai jarak lebih dari 3,6 meter.
Kinerja OptiPlex 7760 AIO didukung oleh prosesor Intel Core vPro generasi ke-8, synchronous dynamic random-access memory (SDRAM) DDR4 hingga 32 gigabita, serta memori Intel Optane yang membantu PC membuka berbagai aplikasi dan file, sesuai dengan konsep workstation. Kamera full HD webcam pop-up mendukung komunikasi melalui video.
Desktop seri OptiPlex AIO juga tersedia dalam tipe 7460 dengan layar 23,8 inci InfinityEdge dan teknologi Full HD IPS edge-to-edge. Tipe 5260 memiliki layar 21,5 inci dengan layar multi-sentuh 10-titik opsional. Kedua jenis ini dilengkapi dengan prosesor, kartu grafis, SDRAM, dan memori yang serupa dengan tipe 7760.
Commercial Client Solutions Director Dell EMC Indonesia Primawan Badri mengatakan, inovasi PC desktop ini diperuntukkan bagi segmen perusahaan. Pengalaman pekerja sebagai pengguna dalam menggunakan PC memengaruhi produktivitas dan motivasi bekerja. Apalagi, cara kerja saat ini telah berubah.
“Sekarang, cara kerja kita telah bertransformasi sehingga kita dapat bekerja di mana saja, kapan saja, dan perlu berkolaborasi. Untuk mendorong workforce transformation ini, Dell harus memberikan sistem dan perangkat yang kuat dan sesuai dengan cara kerja mereka, terutama pekerja yang terpusat di meja serta specialized worker seperti desainer dan arsitek. Harapannya, produktivitas pekerja bisa meningkat,” kata Primawan.
Karena itu, kata Primawan, Dell juga melengkapi produk-produk PC-nya dengan asesoris seperti kanvas elektronik, headset nirkabel, dan keyboard nirkabel.
Seiring dengan menyempitnya ruang kerja, Dell juga menawarkan OptiPlex Small Form Factor dan Micro Form Factor yang berukuran sedikit lebih besar daripada harddrive. Dua jenis PC mini tersebut dilengkapi prosesor Intel Core generasi ke-8, SDRAM DDR4 hingga 64 GB, serta kartu grafis AMD atau NVIDIA.
Catherine mengatakan, OptiPlex membuktikan bahwa PC desktop masih dibutuhkan hingga masa sekarang. “Selama 25 tahun, total 235 juta unit OptiPlex telah dijual di seluruh dunia. Artinya, ada 10 juta unit yang terjual setiap tahun. Di 2018 saja, 11 juta unit telah terjual,” kata dia.
“Mobile Workstation”
Di samping seri OptiPlex, Dell juga meluncurkan seri Precision, yaitu workstation berukuran notebook. Precision memiliki kemampuan virtual reality (VR) yang mumpuni sehingga digunakan dalam pembuatan film pemenang Academy Award 2017, salah satunya Bladerunner 2049.
“Selain itu, Jaguar juga menggunakan VR Precision dalam mendesain mobil serta merancang simulasi terowongan angin,” kata Primawan.
Seri Precision, yang juga mobile workstation pertama di dunia, dilengapi dengan Dell Precision Optimizer, sehingga dapat meningkatkan performa perangkat lunak hingga 30 persen. Precision juga memiliki sertifikasi ISV (Independent Software Vendors) sehingga dapat menjalankan perangkat lunak lebih lancar.
Secara umum, Precision 7730 dan 7750 dilengkapi prosesor Intel Core dan Xeon generasi ke-8, memori SuperSpeed 3200MHz, serta kapasitas RAM hingga 128GB. Adapun SSD PCIe memberikan kapasitas penyimpanan hingga 6 terabita, sedangkan layar beresolusi hingga 8K. Precision juga menjadi workstation 15 inci pertama yang dapat memiliki fitur VR dan kecerdasan buatan (AI).
Sementara itu, Business Development and Services Manager Dell EMC Indonesia Mickel Morin mengatakan, konsumen juga membutuhkan layanan dukungan setelah membeli produk Dell. Karena itu, Dell menyediakan layanan teknisi gratis selama masa garansi produk berlaku.
“Jika ada bagian-bagian yang rusak, konsumen bisa menelepon ke 1-500-858, kemudian teknisi Dell akan dikirim untuk memberikan gantinya. Ini juga didukug oleh fitur Pro Support Plus yang dapat mengirimkan informasi mengenai kesehatan komputer kepada teknisi Dell. Bahkan teknisi bisa memberi tahu konsumen bahwa perangkat lunaknya terancam rusak sebelum ia meminta bantuan,” kata Mickel (KRISTIAN OKA PRASETYADI)