Layanan Jasa ”On-Demand” Berbasis Daring Makin Beragam
Oleh
ADHI KUSUMAPUTRA
·2 menit baca
MELATI UNTUK KOMPAS
Kolaborasi Go-Life dan HP Indonesia dalam penyediaan layanan jasa isi ulang tinta printer, Selasa (4/9/2018) di Jakarta.
JAKARTA, KOMPAS — Layanan jasa sesuai permintaan (on demand) berbasis daring di Indonesia semakin beragam. Go-Life dan Hewlett-Packard Indonesia berkolaborasi dalam menyediakan layanan jasa isi ulang tinta printer orisinal di Indonesia. Lewat layanan itu diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya tanpa harus pergi ke luar.
Head of Go-Life Dayu Dara Permata, Selasa (4/9/2018) di Jakarta, mengatakan, konsumen Indonesia kian memilih layanan on-demand untuk meningkatkan produktivitasnya. Layanan jasa Go-Fix diharapkan dapat memudahkan konsumen untuk mendapatkan persediaan tinta secara cepat.
Berdasarkan hasil survei DailySocial dan JakPat Mobile Survey mengenai on-demand services di Indonesia tahun 2017, aplikasi on-demand yang mayoritas digunakan adalah Go-Jek (85,22 persen), Grab (66,24 persen), dan Uber (50,06 persen).
Dalam survei tersebut disebutkan beberapa faktor pengguna menikmati layanan jasa on-demand antara lain kemudahan atau fleksibilitas pemesanan pada waktu dan tempat yang tak dibatasi. Adapun pengguna dapat memenuhi kebutuhannya tanpa harus pergi ke luar rumah dan biaya yang dikeluarkan lebih sedikit untuk biaya transportasi.
Go-Life adalah bagian dari Go-Jek, yang menyediakan beragam layanan jasa. Fitur layanan jasa Go-Life melayani pemijatan, barang kebutuhan sehari-hari, kebersihan, kecantikan, perbaikan otomotif, dan elektronik.
Go-Jek pun semakin memperluas layanan jasa di Go-Life melalui layanan jasa Go-Fix yang berfokus pada layanan perawatan dan perangkat elektronik. Go- Life adalah bagian dari Go-Jek, yang menyediakan beragam layanan jasa. Fitur layanan jasa Go-Life melayani pemijatan, barang kebutuhan sehari-hari, kebersihan, kecantikan, perbaikan otomotif, dan elektronik.
MELATI UNTUK KOMPAS
David Tan
President Director HP Indonesia David Tan menyampaikan, tinta printer masih menjadi kebutuhan bagi sejumlah keluarga di Indonesia, terutama untuk mencetak tugas sekolah atau pekerjaan rumah anaknya. Untuk itu, untuk menjawab permasalahan tinta printer yang habis sewaktu-waktu, layanan jasa isi ulang tinta dihadirkan melalui Go-Fix.
Harapannya lewat layanan itu konsumen dimudahkan dalam memenuhi kebutuhan tinta printernya lebih cepat dan tanpa terkena macet. Layanan jasa itu juga dinilai berpeluang cukup besar dalam memenuhi kebutuhan konsumen kapan pun dan di mana pun.
Go-Life dan HP Indonesia telah memberikan pelatihan kepada 50 orang yang bertugas mengantar tinta isi ulang printer kepada konsumen. Petugas akan mendapatkan pelatihan tentang instalasi tinta printer. Untuk sementara, layanan ini hanya bisa diakses di Jakarta.
MELATI UNTUK KOMPAS
Vice President Marketing Go-Life Yuanita Agata
Vice President Marketing Go-Life Yuanita Agata menilai kebutuhan tinta itu tetap ada meskipun zaman era paperless. Misalnya, dalam keluarga, printer digunakan untuk mencetak tugas sekolah anak-anak. Adapun dalam bisnis kantor, printer digunakan untuk mencetak dokumen-dokumen tertulis.
Kami melihat tren on-demand meningkat sehingga konsumen membutuhkan segala sesuatu itu cepat.
”Kami melihat tren on-demand meningkat sehingga konsumen membutuhkan segala sesuatu itu cepat,” ujar Yuanita. (MELATI MEWANGI)