Generasi Milenial Habiskan Rp 2 Juta-Rp 10 Juta untuk Berlibur
Oleh
DD09
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS -- Motivasi berlibur mayoritas generasi milenial ialah untuk mencari ide-ide baru. Saat berlibur, mereka dapat menghabiskan Rp 2juta - Rp 10 juta.
Berdasarkan survei Dwidayatour yang melibatkan sekitar 1.700 orang berusia 18 - 35 tahun atau kelompok generasi milenial, rata-rata responden menghabiskan Rp 2 juta - Rp 10 juta untuk satu kali berlibur. Survei tersebut dirilis pada konferensi pers Dwidayatour Carnival di Jakarta, Jumat (13/4/2018).
Sebanyak 60 persen dari mereka memilih untuk liburan singkat, yakni sekitar 2 - 5 hari. Dalam setahun, 60 persen responden berlibur hingga empat kali.
Stimulus ide-ide baru menjadi alasan dari 70 persen untuk berlibur. "Hal ini wajar karena generasi milenial hidup di era digital yang menuntut kreativitas dan inovasi," kata Vice President Commercial Dwidayatour Hendriyapto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Ide-ide baru menunjukkan kualitas kreativitas seseorang. Dalam laporan berjudul Future of Jobs yang diluncurkan pada 2015, kreativitas menjadi aspek penting pada tenaga kerja dalam menghadapi revolusi industri keempat yang sarat dengan teknologi digital.
Dalam survei Dwidayatour, generasi milenial suka mengeksplorasi tempat-tempat atau aktivitas yang belum menjadi arus utama atau anti-mainstream selama berlibur. Selain itu, mereka juga akan menjelajah wisata alam dan kuliner.
Menghadapi kebutuhan liburan generasi milenial yang bertujuan menstimulus ide-de baru, Hendriyapto mengatakan, pihaknya menyiapkan 70.000 tempat rekreasi unik. Misalnya, restoran robot di Jepang yang menyajikan pengalaman bersantap dengan atraksi robot-robot serta dilayani langsung oleh robot.
Ide-ide baru itu bersumber dari inspirasi yang didapatkan dari destinasi liburan. "Oleh sebab itu, banyak milenial yang mencari tempat-tempat berlibur yang belum diketahui umum," ujar Tiara Puspita, psikolog dari Tiga Generasi, saat dihubungi secara terpisah.
Banyak milenial yang mencari tempat-tempat berlibur yang belum diketahui umum
Dari tempat-tempat yang masih jarang dikunjungi awam, Tiara mengatakan, generasi milenial akan mengeksplorasi destinasi tersebut dan berharap mendapatkan pengalaman yang unik. Dari sana, generasi milenial dapat terinspirasi untuk menyuguhkan ide-ide baru, terutama dalam pekerjaannya.
Akan tetapi, Tiara mengimbau pada generasi milenial agar tidak memaksakan diri untuk berekreasi. "Dahulukan prioritas lainnya jika waktu, tenaga, dan keuangan belum cukup berekreasi. Jangan sampai stres karena memaksakan diri untuk traveling. Stres juga dapat menghambat kreativitas karena kondisi tertekan menyulitkan kita untuk fokus," tuturnya. (DD09)