logo Kompas.id
Gaya HidupWarisan Tren Gigi ala Madura
Iklan

Warisan Tren Gigi ala Madura

Oleh
REGINA RUKMORINI & MAWAR KUSUMA
· 6 menit baca
Zubaidi, seorang tukang gigi, mengecek kondisi gigi pasiennya di tokonya, di kawasan Ulujami, Jakarta, pekan lalu. Banyak warga yang memasang gigi palsu di tukang gigi karena harganya lebih terjangkau.
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Zubaidi, seorang tukang gigi, mengecek kondisi gigi pasiennya di tokonya, di kawasan Ulujami, Jakarta, pekan lalu. Banyak warga yang memasang gigi palsu di tukang gigi karena harganya lebih terjangkau.

Tak hanya mereka yang berkantong tebal yang ingin bergigi indah. Di pelosok daerah, tren keindahan gigi pun merambah kalangan petani sederhana. Lewat seni membuat gigi palsu yang dimiliki tukang gigi, tren lantas tercipta di kalangan menengah ke bawah, mulai dari gigi emas, platina, hingga kini gigi kelinci atau sekadar gigi putih cemerlang.

Uniknya lagi, mayoritas dari 30.000 lebih tukang gigi ini berasal dari Pulau Madura dan menyebar hingga seluruh penjuru Nusantara. Masih jelas dalam ingatan Partini (45), warga Desa Adipura, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, saat tren gigi emas dan platina melanda perempuan muda di desanya era 1980-an. Partini yang saat itu berusia 13 tahun dan memiliki gigi sehat tergoda memiliki gigi ”berkilauan”, seperti yang dimiliki tetangga di desanya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000