Inginkan Lukisan Van Gogh, Trump Ditawari Toilet Emas
Oleh
·3 menit baca
NEW YORK, JUMAT — Museum Guggenheim New York, Amerika Serikat, menawarkan untuk meminjamkan toilet emas 18 karat kepada Presiden Donald Trump.
Tawaran itu diberikan setelah Gedung Putih meminta untuk dipinjami sebuah lukisan karya Vincent van Gogh, demikian laporan Reuters, Jumat (26/1), mengutip Washington Post.
Kepala Kurator Museum Guggenheim menawarkan untuk meminjamkan toilet, yang telah digunakan sekitar 100.000 pengunjung, dalam e-mail pada 15 September kepada staf pemerintahan Trump.
Juru bicara Guggenheim menolak berkomentar singkat mengenai laporan tersebut dan pejabat Gedung Putih juga tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan komentar.
Tidak jelas bagaimana Gedung Putih menanggapi tawaran kurator Guggenheim. Namun, yang pasti, museum tidak merelakan benda tersebut dipindahkan ke kediaman Trump.
Toilet yang ditawarkan Guggenheim itu merupakan karya seniman Italia, Maurizio Cattelan, dan berfungsi dengan baik. Toilet emas itu bernama ”Amerika”.
Menurut laporan media di AS dan Inggris, toilet emas tersebut dipamerkan sejak 2016 di sebuah kamar mandi khusus di Guggenheim. Harga toilet itu sekitar 1 juta dollar AS.
Adapun tulisan dan foto yang diunggah di blog resmi Guggenheim menyebutkan, sudah ada lebih dari 100.000 orang duduk mencoba toilet itu.
Surat kabar Inggris, Daily Mail, melaporkan, setiap pengunjung dapat menggunakan toilet itu dengan membayar 15 dollar AS atau sekitar Rp 200.000 jika ingin menggunakannya dan gratis untuk anak-anak.
Pengelola museum mengatakan, benda dari emas itu dipamerkan selama setahun, sebagai simbol kemewahan bagi orang-orang kaya.
Trump, pebisnis dan pengembang real estat, yang juga tokoh acara televisi realitas, ketika berkampanye menjelang pemilihan presiden 2016, menyebut dirinya pengusaha cerdas yang bisa masuk ke Gedung Putih. Berapa nilai kekayaan pribadinya sebenarnya tidak diketahui.
Tawaran dari Guggenheim kepada Trump muncul sebagai tanggapan atas permintaan Gedung Putih untuk meminjam lukisan ”Landscape with Snow” karya pelukis ternama Belanda dari abad ke-19, Vincent van Gogh, untuk dipasang di tempat tinggal Presiden Trump dan Ny Ivanka.
Permintaan Trump itu ditolak oleh Guggenheim.
Kurator senior Guggenheim, Nancy Spector, sebelumnya menulis tentang toilet tersebut di sebuah blog museum pada tahun 2017, dan dia menyinggung nama Trump.
Spector menulis, ”referensi Trump” melekat di toilet emas yang beresonansi dengan banyak orang ”selama masih dalam masa pengukiran di Guggenheim”.
”Ketika benda itu dipamerkan pada 15 September, Trump telah bertugas 238 hari, sebuah masa yang ditandai skandal dan kemunduran yang disengaja dari kebebasan sipil yang tak terhitung banyaknya, termasuk soal perubahan iklim yang membuat planet kita dalam bahaya”, tulis Spector.
Trump diketahui memiliki selera tinggi pada benda dari emas dan benda yang dilapisi emas. Pada malam Natal lalu, dia menerima telepon dari anak-anaknya sambil duduk di kursi emas di sebuah kamar berlapis kayu di rumah pribadinya di Florida. (REUTERS/AFP/CAL)