logo Kompas.id
Gaya HidupUpacara Tradisi “Siraman...
Iklan

Upacara Tradisi “Siraman Sedudo” Syaratkan Penari Gadis

Oleh
dody wisnu pribadi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4GgqLuvWtKhR6EitYDCAdg1pJEg=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F10%2FDSC03088.jpg
Kompas/dody wisnu pribadi

Sepuluh gadis dan lima penari laki-laki menarikan tarii Bedaya Amek Tirta (mengambil air) dalam upacara tradisi adat Siraman Sedudo, di air terjun Sedudo, Desa Ngliman, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur hari Kamis (5/10). Diyakini bahwa jika air yang diambil dan dimasukkan kendi gerabah mengering, maka pasokan air di Sedudo bisa mengalami kekurangan sebagai peringatan bagi warga Nganjuk

NGANJUK, KOMPAS - Acara tradisi mandi di bawah air terjun Sedudo, di Desa Ngliman, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur hari Kamis (5/10) memiliki kebiasaan unik. Yakni mensyaratkan peserta acaranya, masih gadis, selain syarat lain, yakni memiliki rambut panjang.

Ratri Mulyandari (45), koreografer tari pada acara tarian adat itu yang dilakukan 10 penari perempuan panjang dan lima penari laki-laki, mengatakan, informasi tentang syarat ini tidak ditemukan sumber alasannya jika dilacak. Namun itu sudah dipahami oleh masyarakat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000