Matahari bersinar cukup terik saat pagi hari di pasar lama, Kota Tangerang, Banten, Jumat (2/2/2024). Celah-celah atap terpal pedagang diterobosi oleh cahaya saat warga berlalu lalang memenuhi lorong pasar tradisional tersebut. Di ujung lorong pasar, pedagang pernak-pernik Imlek menyambut pengunjung pasar. Berbagai hiasan imlek yang ditawarkan itu didominasi oleh warna merah dan keemasan, sebagian besar berbentuk naga. Maklum, Imlek tahun ini merupakan Tahun Naga Kayu.
Kios pakaian yang berada di dalam pasar ramai dengan wanita paruh baya keturunan Tionghoa. Mereka sibuk memilih pakaian yang dijajakan. Di lain kios, deretan kue keranjang disusun rapi berdampingan dengan aneka kue kering dan kuliner khas peranakan, mulai dodol hingga kecap cap Benteng yang melegenda.
Lipong (63), pedagang kue keranjang, mengatakan, rata-rata kue kerancang dijual seharga noban atau Rp 20.000 per potong. Kue keranjang adalah makanan khas yang harus ada ketika perayaan Imlek. Kue keranjang juga menjadi antaran atau buah tangan saat Imlek. Kue keranjang menggambarkan kebahagiaan menyambut tahun baru.