FotografiFoto CeritaArsip Foto “Kompas” : Sepak...
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA
Bebas Akses

Arsip Foto “Kompas” : Sepak Terjang Anies Baswedan dari Akademisi hingga Politisi

Secara berseri "Kompas" menerbitkan Arsip Foto tentang kandidat Pilpres. Berikut cerita tentang Anies Baswedan.

Oleh
RIZA FATHONI
· 10 menit baca
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berbincang dengan anak dan orang tua di kawasan hari bebas kendaraan bermotor (car free day), di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Minggu (17/7/2016), pagii. Sebelumnya Anies berkeliling di kawasan tersebut untuk mensosialisasikan kampanye mengantar anak pada hari pertama masuk sekolah di esok harinya, Senin (18/7/2016).
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berbincang dengan anak dan orang tua di kawasan hari bebas kendaraan bermotor (car free day), di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Minggu (17/7/2016), pagii. Sebelumnya Anies berkeliling di kawasan tersebut untuk mensosialisasikan kampanye mengantar anak pada hari pertama masuk sekolah di esok harinya, Senin (18/7/2016).

Anies Rasyid Baswedan, calon presiden 2024 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP memiliki jejak kiprah dalam dunia akademik dan politik. Arsip Foto “Kompas” ini mengangkat kiprah Anies di berbagai bidang dari masa ke masa.

Anies Baswedan lahir pada 7 Mei tahun 1969 di Kuningan, Jawa Barat dan dibesarkan oleh keluarga berlatar belakang pendidikan yang mumpuni. Ayahnya, Rasyid Baswedan berprofesi sebagai dosen Fakultas Ekonomi di Universitas Islam Indonesia dan pernah menjadi wakil rektor di kampus tersebut. Sementara ibunya Prof. Dr. Hj. Aliyah Rasyid Baswedan, M. Pd. adalah dosen dan guru besar emeritus di Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Yogyakarta.

Anies saat digendong sang kakek H. Abdurrahman Baswedan atau dikenal dengan nama A. R. Baswedan.
ARSIP PRIBADI ANIES BASWEDAN

Anies saat digendong sang kakek H. Abdurrahman Baswedan atau dikenal dengan nama A. R. Baswedan.

Anies merupakan cucu dari H. Abdurrahman Baswedan atau dikenal dengan nama A. R. Baswedan. Kakeknya ini adalah pahlawan nasional dan dikenal sebagai seorang nasionalis, jurnalis, pejuang Kemerdekaan Indonesia, diplomat, mubaligh, dan sastrawan Indonesia.

Anies adalah anak sulung dengan dua orang adik, yaitu Ridwan Baswedan dan Abdillah Baswedan. Anies dibesarkan di Yogyakarta. Pada saat usianya menginjak 5 tahun, ia bersekolah di TK Masjid Syuhada. Anies melanjutkan sekolah dasar Laboratori, Kota Yogyakarta saat umurnya 6 tahun. Anies kecil dikenal sebagai anak yang mudah bergaul dan juga punya banyak teman.

Anies melanjutkan sekolah menengah pertama di SMP Negeri 5 Yogyakarta dan dikenal aktif di Organisasi Intra Sekolah (OSIS). Saat itu, ia memiliki jabatan pengurus bidang Hubungan Masyarakat.

Setelah lulus, Anies melanjutkan studinya di SMA Negeri 2 Yogyakarta. Di sana ia terpilih menjadi wakil ketua OSIS dan mengikuti pelatihan kepemimpinan bersama tiga ratus pelajar Ketua OSIS di seluruh Indonesia. Dari situlah Anies terpilih menjadi Ketua OSIS seluruh Indonesia pada tahun 1985.

Di Yogyakarta, Anies pernah menjajal kesempatan sebagai pewawancara tetap tokoh-tokoh nasional di program Tanah Merdeka di Televisi Republik Indonesia (TVRI) cabang Yogyakarta.

Anies menempuh jejak karier organisasi kemahasiswaannya di intra kampus sebagai Ketua Senat Mahasiswa UGM. Ia juga tercatat juga sebagai kader sekaligus aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dalam anggota Majelis Penyelamat Organisasi HMI UGM.

Pada kongres 1992, Anies menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa UGM. Selama menjadi Ketua Senat Mahasiswa UGM, Anies membentuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebagai lembaga eksekutif dan memosisikan senat sebagai lembaga legislatif. Ia juga tercatat menginisiasi demonstrasi melawan penerapan Sistem Dana Sosial Berhadiah (SDSB) pada November 1993 di Yogyakarta.

Anies meneruskan langkah di jalur akademik sebagai bagian dari tahapan hidup yang dijalani setelah mengakhiri masa studi kesarjanaan di kampus yangpada akhirnya menjadi masa penempaan kepemimpinan.

Sebelum menyelesaikan gelar sarjana ekonomi dari UGM, Anies mengikuti kuliah musim panas di Sophia University, Tokyo, Jepang, dalam bidang kajian Asia pada 1993. Ia mendapat beasiswa JAL Foundation karena memenangi lomba menulis mengenai lingkungan.

Anies saat studi di DepartemenKebijakan Publik, University of Maryland College Park, AS.
ARSIP PRIBADI ANIES BASWEDAN

Anies saat studi di DepartemenKebijakan Publik, University of Maryland College Park, AS.

Dunia akademik memang melekat dalam diri Anies. Peran kedua orangtuanya yang merupakan pendidik tak bisa dilepaskan. Selepas menyandang gelar sarjana ekonomi dari UGM pada 1995, Anies melanjutkan studinya ke luar negeri. Departemen Kebijakan Publik, University of Maryland, College Park, Amerika Serikat, menjadi pilihannya. Setelah mendapatkan gelar master, pendidikannya kemudian berlanjut dengan meraih gelar PhD di Departemen Ilmu Politik Northern Illinois University, AS. Disertasi yang ia tulis adalah tentang otonomi daerah dan demokrasi.

Dunia pendidikan menempa dan mengasah jiwa kepemimpinan Anies sehingga turut membentuknya sebagai pribadi yang kerap terlibat dengan upaya-upaya perubahan. Sembari menjalani dunia profesional sebagai peneliti, Anies kemudian tercatat menginisiasi sejumlah gerakan yang memberikan kontribusi pada perubahan. Sebut saja Gerakan Indonesia Mengajar, Gerakan Indonesia Menyala, dan Gerakan Kelas Inspirasi yang tak bisa dilepaskan dari namanya sebagai penggagas.

Jiwa kepemimpinan Anies semakin terlihat saat menjadi Rektor Universitas Paramadina (2007-2014). Tulisannya di harian Kompas saat masih menjadi rektor menjadi perbincangan publik. Tulisan berjudul ”Ini soal Tenun Kebangsaan. Titik!” yang dimuat pada Selasa, 11 September 2012, itu menegaskan pikiran Anies soal kemajemukan sebagai kekuatan dari bangsa ini.

Baca Juga : Masjid Bayan Beleq di Lombok

Rektor dan Gerakan Sosial

Pada 15 Mei 2007, Anies menjabat sebagai rektor Universitas Paramadina. Anies adalah rektor kedua setelah tiga kali pejabat rektor sementara mengisi kepemimpinan sejak almarhum Nurcholish Madjid wafat tahun 2005.

Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan menggelar orasi kebangsaan berjudul "Melunasi Janji Kemerdekaan" di kampus Universitas Paramadina, Jakarta, Senin (15/8).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan menggelar orasi kebangsaan berjudul "Melunasi Janji Kemerdekaan" di kampus Universitas Paramadina, Jakarta, Senin (15/8).

Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan berbincang dengan mantan Ketua MK Mahfud MD (kanan) pada penganugerahan Penghargaan Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI), di Jakarta, Sabtu (25/5/2013).
KOMPAS/RIZA FATHONI

Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan berbincang dengan mantan Ketua MK Mahfud MD (kanan) pada penganugerahan Penghargaan Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI), di Jakarta, Sabtu (25/5/2013).

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan), bersama pengamat politik Soegeng Sarjadi dan Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan (tengah), meninjau ruangan Kampus Paramadina seusai menjadi pembicara dalam acara "JK on Leadership" di Gedung Graha Niaga, Jakarta, Rabu (27/1).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan), bersama pengamat politik Soegeng Sarjadi dan Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan (tengah), meninjau ruangan Kampus Paramadina seusai menjadi pembicara dalam acara "JK on Leadership" di Gedung Graha Niaga, Jakarta, Rabu (27/1).

Ia tercatat sebagai rektor termuda pada usia 37 tahun di Indonesia. Ketika menjabat sebagai rektor, Anies banyak meluncurkan ide-ide di bidang pendidikan yang kemudian cukup mendapatkan apresiasi. Salah satunya adalah Gerakan Indonesia mengajar yang diluncurkan pada tahun 2010. Jabatan rektor tersebut diemban hingga 2014.

Pada saat menjadi rektor, Anies juga sering melibatkan diri dalam aksi gerakan sosial, diskursus soal radikalisme, kepemimpinan hingga pemberantasan korupsi.

Anies Baswedan sempat dipilih sebagai salah satu anggota dan juru bicara Tim Delapan. Tim Delapan dibentuk untuk menyelidiki tuntutan pidana terhadap dua pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah, yang diajukan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Kedua pimpinan itu ramai dikaitkan dalam perseteruan Kepolisian versus KPK dengan sebutan "Cicak versus Buaya"

Ketua Tim Independen Klarifikasi Fakta dan Proses Hukum Kasus Bibit-Chandra, Adnan Buyung Nasution (tengah), didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto (kelima dari kiri) dan anggota tim lainnya, memberikan keterangan kepada wartawan seusai mengadakan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/11/2009). Anggota tim yang hadir antara lain (dari kiri ke kanan) guru besar Fakultas Hukum UI Hikmahanto Juwana, praktisi hukum Todung Mulya Lubis, Irjen (Purn) Koesparmono Irsan, Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Denny Indrayana, praktisi hukum Amir Syamsuddin, dan Rektor Universitas Paramadina Anies Rasyid Baswedan.
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Ketua Tim Independen Klarifikasi Fakta dan Proses Hukum Kasus Bibit-Chandra, Adnan Buyung Nasution (tengah), didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto (kelima dari kiri) dan anggota tim lainnya, memberikan keterangan kepada wartawan seusai mengadakan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/11/2009). Anggota tim yang hadir antara lain (dari kiri ke kanan) guru besar Fakultas Hukum UI Hikmahanto Juwana, praktisi hukum Todung Mulya Lubis, Irjen (Purn) Koesparmono Irsan, Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Denny Indrayana, praktisi hukum Amir Syamsuddin, dan Rektor Universitas Paramadina Anies Rasyid Baswedan.

Ketua Tim Delapan Adnan Buyung Nasution (tengah duduk) bersama anggotanya,saat memberikan keterangan mengenai laporan sementara penyusunan rekomendasi kepada Presiden dalam kasus dugaan rekayasa pelemahan institusi Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung Dewan Pertimbangan Presiden, Jakarta Pusat, Senin (9/11/2009).
KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN

Ketua Tim Delapan Adnan Buyung Nasution (tengah duduk) bersama anggotanya,saat memberikan keterangan mengenai laporan sementara penyusunan rekomendasi kepada Presiden dalam kasus dugaan rekayasa pelemahan institusi Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung Dewan Pertimbangan Presiden, Jakarta Pusat, Senin (9/11/2009).

Wakil Ketua KPK M Jasin ( kanan), bersama mantan anggota Tim Delapan, (dari kiri) Todung Mulya Lubis, Adnan Buyung Nasution, dan Anies Baswedan, menjawab pertanyaan wartawan setelah pertemuan tertutup dengan pimpinan KPK di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/10).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Wakil Ketua KPK M Jasin ( kanan), bersama mantan anggota Tim Delapan, (dari kiri) Todung Mulya Lubis, Adnan Buyung Nasution, dan Anies Baswedan, menjawab pertanyaan wartawan setelah pertemuan tertutup dengan pimpinan KPK di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/10).

Tim Delapan saat itu digawangi oleh Anies Baswedan, Todung Mulya Lubis, Adnan Buyung Nasution, Amir Syamsudin, Komaruddin Hidayat, Koesparmono Irsan, Denny Indrayana, dan Hikmahanto Juwana.

Ia juga mengemban tanggung jawab sebagai Ketua Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anies Baswedan bersama tim membongkar pelanggaran oleh pihak internal terkait bocornya surat perintah penyidikan (sprindik) atas tersangka Anas Urbaningrum kepada media massa 7 Februari 2013.

Baca Juga : "Ngadem" di Sembalun

Jubir Capres Jokowi-JK

Anies Baswedan pernah ditunjuk menjadi juru bicara tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014. Hasto Kristiyanto yang saat itu menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI-Perjuangan menjadi koordinator juru bicara tim pemenangan Jokowi-JK.

Jokowi Temui BJ Habibie Didampingi juru bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Anies Baswedan, calon presiden Joko Widodo berkunjung ke kediaman presiden RI ke-3 BJ Habibie di Jakarta, Jumat (18/7/14).
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Jokowi Temui BJ Habibie Didampingi juru bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Anies Baswedan, calon presiden Joko Widodo berkunjung ke kediaman presiden RI ke-3 BJ Habibie di Jakarta, Jumat (18/7/14).

Didampingi juru bicara tim sukses Jokowi-JK, Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo, berbelanja di Pasar Pondok Labu, Jakarta, Senin (30/6/14).
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Didampingi juru bicara tim sukses Jokowi-JK, Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo, berbelanja di Pasar Pondok Labu, Jakarta, Senin (30/6/14).

Pada waktu itu, Anies masuk sebagai anggota bersama Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Nasdem Ferry Mursyidan Baldan, dan Ketua raksi Partai Hanura di DPR Syarifuddin Sudding.

Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan bahwa Sekjen DPP PDI-P Tjahjo Kumolo menjadi ketua tim pemenangan tersebut. Keputusan itu diambil secara aklamasi di dalam rapat gabungan tim pemenangan Jokowi-JK. Sebelumnya, Anies menyatakan menerima tawaran masuk dalam tim pemenangan Jokowi-JK. Anies menerima tawaran itu dengan tekad mendukung orang baik di pemerintahan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Pada tahun 2014, Anies dipilih oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan dalam Kabinet Kerja hingga 2019. Jabatan itu diembannya hinga tahun 2016 yang kemudian digantikan oleh Muhadjir Effendy.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan memberikan sambutan pada puncak acara Pesta Pendidikan 2016 di halaman Kantor Kementrian dan Kebudayaan, Jakarta, Minggu (29/5).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan memberikan sambutan pada puncak acara Pesta Pendidikan 2016 di halaman Kantor Kementrian dan Kebudayaan, Jakarta, Minggu (29/5).

Ketika menjadi menteri, Anies merombak organisasi misalnya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dipisahkan dan digabung dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Ia juga membenahi proses seleksi Kemendikbud dan program uji kompetensi guru dan sertifikasi guru untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik.

Sejumlah siswa SMA di Kota Bandung berkumpul di Alun-alun Kota Bandung, Jawa Barat, untuk bersam-sama bersyukur penghapusan Ujian Nasional (UN) sebagai syarat kelulusan siswa, Rabu (28/1/15).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO (RON)

Sejumlah siswa SMA di Kota Bandung berkumpul di Alun-alun Kota Bandung, Jawa Barat, untuk bersam-sama bersyukur penghapusan Ujian Nasional (UN) sebagai syarat kelulusan siswa, Rabu (28/1/15).

Anies juga menerapkan kurikulum pendidikan baru yang dikenal sebagai kurikulum 2013. Ia juga menetapkan bahwa Ujian Nasional (UN) bukan lagi menjadi tolok ukur kelulusan.

Anies juga pernah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2016 tentang Hari Pertama Sekolah. Pada hari pertama sekolah, Anies ingin para orangtua bisa bertemu guru anak-anak mereka untuk membahas pendidikan dengan pertimbangan bahwa guru dan orangtua adalah dua pendidik anak-anak..

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berbincang dengan anak dan orang tua di kawasan hari bebas kendaraan bermotor (car free day), di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Minggu (17/7/2016), pagii. Sebelumnya Anies berkeliling di kawasan tersebut untuk mensosialisasikan kampanye mengantar anak pada hari pertama masuk sekolah, besok, Senin (18/7/2016).
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berbincang dengan anak dan orang tua di kawasan hari bebas kendaraan bermotor (car free day), di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Minggu (17/7/2016), pagii. Sebelumnya Anies berkeliling di kawasan tersebut untuk mensosialisasikan kampanye mengantar anak pada hari pertama masuk sekolah, besok, Senin (18/7/2016).

Selain itu Anies juga mencanangkan Program "Merdeka Belajar" yang bertujuan untuk memberikan kebebasan lebih kepada siswa dalam menentukan jalannya pembelajaran. Dalam program “Merdeka Belajar“ ini, siswa memiliki kebebasan untuk memilih mata pelajaran, guru, metode pembelajaran, dan bahkan bisa memperoleh izin untuk belajar di luar sekolah. Tujuan dari program ini adalah untuk menciptakan siswa yang lebih mandiri, kreatif, dan berpikir.

Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan diserbu siswa peserta Kawah Kepemimpinan Pelajar yang berebut tempat terdekat dengan Presdien untuk foto bersama di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (18/11). Acara yang diikuti ribuan pengurus OSIS dari seluruh Indonesia itu untuk menanamkan pandangan dasar dan kecakapan kepemimpinan masa kini. Kompas/Wisnu Widiantoro 18-11-2015
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan diserbu siswa peserta Kawah Kepemimpinan Pelajar yang berebut tempat terdekat dengan Presdien untuk foto bersama di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (18/11). Acara yang diikuti ribuan pengurus OSIS dari seluruh Indonesia itu untuk menanamkan pandangan dasar dan kecakapan kepemimpinan masa kini. Kompas/Wisnu Widiantoro 18-11-2015

Kampung Matematika di Desa Laladon, Kabupaten Bogor, diresmikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Sabtu (11/4/15). Cikal bakal Kampung Matematika ialah Klinik Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam gagasan Ridwan Hasan Saputra.
KOMPAS/LUKI AULIA

Kampung Matematika di Desa Laladon, Kabupaten Bogor, diresmikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Sabtu (11/4/15). Cikal bakal Kampung Matematika ialah Klinik Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam gagasan Ridwan Hasan Saputra.

Program "Guru Garis Depan" juga dicanangkan Anies sebagai bentuk perhatian pada peran guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Program ini memberikan insentif kepada guru-guru yang bekerja di daerah-daerah terpencil atau sulit dijangkau. Dengan memberikan insentif ini, diharapkan bisa meningkatkan motivasi guru-guru untuk mengajar di daerah-daerah yang membutuhkan tenaga pendidik lebih banyak.

Dengan langkah-langkah dan inovasi-inovasi tersebut, Anies Baswedan telah memainkan peran penting dalam perbaikan sektor pendidikan di Indonesia selama menjabat sebagai Menteri Pendidikan.

Menjabat Gubernur DKI

Setelah tak menjabat lagi sebagai Menteri, Anies mulai melirik dunia politik. Anies dicalonkan sebagai Gubernur DKI oleh Prabowo Subianto melalui Partai Gerindra berpasangan dengan Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017. Dalam gelaran dua putaran Pilkada, Anies-Sandi berhasil meraup kemenangan.

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno didampingi para elit partai pendukung (dari kiri ke kanan) Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua umum partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid saat hadir dalam jumpa pers menanggapi hasil perolehan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua melalui hitung cepat sejumlah lembaga survey di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017). Di sejumlah hitung cepat lembaga survei, pasangan Anis-Sandi unggul atas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dengan mendapat perolehan suara lebih dari 55 persen.
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno didampingi para elit partai pendukung (dari kiri ke kanan) Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua umum partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid saat hadir dalam jumpa pers menanggapi hasil perolehan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua melalui hitung cepat sejumlah lembaga survey di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017). Di sejumlah hitung cepat lembaga survei, pasangan Anis-Sandi unggul atas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dengan mendapat perolehan suara lebih dari 55 persen.

Isu politik identitas kerap diarahkan kepadanya. Namun, di situlah letak jiwa kepemimpinan Anies ditempa. Setiap kritik yang muncul selalu dihadapi dengan tenang. ”Dipuji tidak terbang, dicaci tidak tumbang”, begitu prinsip yang selalu Anies pegang. Kepemimpinan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta menjadi titik kedua kehidupan publiknya setelah ditempa dunia aktivisme dan gerakan sosial.

Dengan mengusung slogan ”maju kotanya bahagia warganya”, Anies dibantu Wakil Gubernur Sandiaga Uno—yang kemudian digantikan Ahmad Riza Patria—telah berikhtiar menyejahterakan warga Jakarta. Dukungan penuh birokrasi pemda, profesionalitas badan usaha milik daerah (BUMD), pengelola badan layanan umum daerah, dan tim delivery unit (TGUPP) memudahkan Anies bekerja merealisasikan program-programnya.

Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta istri Fery Farhati Ganis dan putrinya Mutiara Annisa Baswedan memberikan hak pilihnya dalam Pilkada putaran kedua DKI Jakarta di TPS 28, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (19/4).
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta istri Fery Farhati Ganis dan putrinya Mutiara Annisa Baswedan memberikan hak pilihnya dalam Pilkada putaran kedua DKI Jakarta di TPS 28, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (19/4).

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (kanan) berjabat tangan dengan Calon Gubernur DKI Anies Baswedan sebelum melakukan pertemuan di Kantor Gubernur DKI Jakarta, Kamis (20/4/2017). Anies Baswedan yang unggul dalam hitung cepat pada Pemilihan Gubernur DKI 2017 putaran kedua bertemu dengan Ahok untuk membahas rekonsiliasi antarpendukung agar tetap menjaga persatuan serta membahas program kerja.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (kanan) berjabat tangan dengan Calon Gubernur DKI Anies Baswedan sebelum melakukan pertemuan di Kantor Gubernur DKI Jakarta, Kamis (20/4/2017). Anies Baswedan yang unggul dalam hitung cepat pada Pemilihan Gubernur DKI 2017 putaran kedua bertemu dengan Ahok untuk membahas rekonsiliasi antarpendukung agar tetap menjaga persatuan serta membahas program kerja.

Pembinaan pemerintah pusat melalui beberapa kementerian/lembaga, lebih-lebih di masa pandemi, dan pengawasan ketat DPRD DKI Jakarta terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), merupakan kontribusi berharga bagi Anies agar terhindar dari kekeliruan pembuatan kebijakan.

Baca Juga : Visual yang Menggerakkan

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana mengucapkan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang telah dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017).
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana mengucapkan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang telah dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017).

Pendekatan collaborative governance melalui instrumen Jakarta Development Collaborative Network (JDCN) yang dituangkan ke dalam Peraturan Gubernur Nomor 24 Tahun 2020 telah menyatukan lima pihak (pentahelix), yaitu pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, lembaga internasional, dunia usaha, dan masyarakat, dalam mengakselerasi dan mengelevasi pembangunan Jakarta.

Presiden Joko Widodo tidak jarang memberikan direktif langsung kepadanya, seperti ketika menggelar hajatan internasional Formula E. Presiden sendiri datang mengecek persiapannya ke Ancol.

Di satu periode kepemimpinannya, Gubernur Anies Baswedan mengupayakan banyak hal untuk mewujudkan Jakarta menjadi lebih baik. Terlepas dari dinamika yang banyak bermunculan, berbagai realisasi dari program strategis oleh Pemprov DKI Jakarta telah menorehkan banyak perubahan, bagi ruang fisik maupun tata pengelolaan pemerintahan daerah.

Ditimpali gaya kepemimpinan Gubernur Anies yang bersifat fasilitatif berbuah legacy positif. Meskipun belum semua masalah Jakarta teratasi, berbagai inovasi untuk mengubah wajah kota terlihat.

Gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengecek pelayanan transportasi umum transjakarta koridor 6 Dukuh Atas-Ragunan, Selasa (17/10/2017). Pada hari pertama bertugas, Anies-Sandi terjun ke lapangan untuk mengecek pelayanan publik serta pembangunan terowongan di Kuningan-Mampang, Jakarta Selatan.
KOMPAS/DIAN DEWI PURNAMASARI

Gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengecek pelayanan transportasi umum transjakarta koridor 6 Dukuh Atas-Ragunan, Selasa (17/10/2017). Pada hari pertama bertugas, Anies-Sandi terjun ke lapangan untuk mengecek pelayanan publik serta pembangunan terowongan di Kuningan-Mampang, Jakarta Selatan.

Gubernur DKI Jakarta Anies BAswedan (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Inasgoc Erick Thohir sebelum dimulainya Rapat Terbatas tentang persiapan Asian Games 2018 yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/11).
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Gubernur DKI Jakarta Anies BAswedan (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Inasgoc Erick Thohir sebelum dimulainya Rapat Terbatas tentang persiapan Asian Games 2018 yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/11).

Perubahan tersebut antara lain, pertama, trotoar dibuat lebih lebar dengan konsep ramah bagi semua pejalan kaki, berdampingan dengan jalur sepeda di sebelahnya (complete street). Kabel listrik dan telepon yang semrawut ”ditenggelamkan” ke bawah tanah. Integrasi transportasi publik (rute dan sistem tiket) untuk meningkatkan pengguna kendaraan umum (ridership).

Selain itu, penataan yang lain seperti perbaikan jembatan penyeberangan orang (JPO) sebagai markah di kawasan inti Jakarta. Kota tua (Batavia) juga mendapat sentuhan revitalisasi dengan konsep kawasan rendah emisi. Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) menjadi pusat seni budaya (urban art center) serta revitalisasi taman-taman kota untuk interaksi warga.

Salah satu yang menjadi capaian terbesarnya adalah pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) berstandar FIFA sebagai home base Persija.

Jika Gubernur Ali Sadikin (1966-1977) berhasil mengubah kota Jakarta yang kumuh menjadi metropolis, Gubernur Anies mencoba menata Jakarta menuju kota global. Anies juga menggratiskan PBB untuk rumah dengan NJOP di bawah Rp 2 miliar sebagai bentuk bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 menjadi deretan kebijakan populis yang ditorehkan pemerintahannya.

Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdiskusi di lantai 16 Salah satu menara di wisma atlet kemayoran Jakarta, senin (26/2/2018).
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdiskusi di lantai 16 Salah satu menara di wisma atlet kemayoran Jakarta, senin (26/2/2018).

Meskipun begitu, masih banyak agenda Anies yang belum dapat diselesaikannya sehingga menjadi pekerjaan rumah bagi penjabat gubernur. Salah satu yang urgen adalah soal banjir. Jatuhnya korban jiwa (kasus MTSN 19 Pondok Labu) dan masih adanya genangan di lokasi cekungan lebih-lebih jika curah hujan tinggi.

Selain itu, kebijakan Anies dalam mengatasi kemacetan dengan meningkatkan pengguna kendaraan umum melalui integrasi transportasi publik belum tercapai karena hari ini ridership baru terealisasi satu juta per hari, sedangkan targetnya empat juta per hari.

Dalam penanganan polusi dan sampah. Pengelolaan sampah di Jakarta masih mengandalkan TPST Bantar Gebang dengan kapasitas 8.000 ton per hari, sementara pembangunan tiga intermediate treatment facility (ITF), pengelola sampah moderen untuk wilayah barat, timur, dan selatan belum satu pun yang jadi.

Di pengujung periodenya, Gubernur Anies Baswedan meresmikan selesainya pembangunan 33 menara dan 7.421 unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di sejumlah wilayah di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria berpamitan dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Balai Kota Jakarta, Jumat (14/10/2022).
IVAN DWI KURNIA PUTRA

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria berpamitan dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Balai Kota Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjalan keluar ruang kerjanya membawa berkas miliknya menjelang purna tugas menjadi gubernur di Balai Kota, Jakarta, Jumat (14/10/2022). Sejak awal bulan Oktober, ia sudah mulai membereskan barang-barang pribadi yang ada di ruang kantornya.
IVAN DWI KURNIA PUTRA

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjalan keluar ruang kerjanya membawa berkas miliknya menjelang purna tugas menjadi gubernur di Balai Kota, Jakarta, Jumat (14/10/2022). Sejak awal bulan Oktober, ia sudah mulai membereskan barang-barang pribadi yang ada di ruang kantornya.

Capres 2024

Memasuki Pilpres 2024, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh meminangnya sebagai bakal calon presiden. Surya Paloh dalam deklarasi calon presiden dari Partai Nasdem, di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022), menegaskan, Nasdem menghargai anak-anak bangsa yang memiliki niat baik untuk mendarmabaktikan diri sebagai pemimpin Indonesia. Nasdem tak pernah memandang latar belakang partai politik ataupun kelompok dalam memberikan dukungan terhadap anak-anak bangsa yang punya niat baik tersebut.

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) pada acara Pengumuman Calon Presiden Pemilu 2024 yang diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) pada acara Pengumuman Calon Presiden Pemilu 2024 yang diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022).

Bakal calon presiden Anies Baswedan (kedua dari kiri) beserta istri Feri Farhati Ganis (kiri) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kedua dari kanan) beserta istri Rustini Murtadho (kanan) berfoto bersama seusai Deklarasi Capres dan Cawapres 2024 oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/2023).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Bakal calon presiden Anies Baswedan (kedua dari kiri) beserta istri Feri Farhati Ganis (kiri) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kedua dari kanan) beserta istri Rustini Murtadho (kanan) berfoto bersama seusai Deklarasi Capres dan Cawapres 2024 oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/2023).

Surya menegaskan, dengan pendeklarasian Anies ini, Nasdem ingin menitipkan perjalanan bangsa ke depan. Ia berharap, jika terpilih menjadi presiden, Anies mampu memimpin bangsa ini menjadi bangsa yang lebih bermartabat serta membentuk karakter sejati bangsa. Anies kemudian dipasangkan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Selain Nasdem, Anies juga didukung PKS dan PKB.

Memuat data...
Memuat data...
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000