Kekeringan ekstrem di beberapa bagian Amazon telah menyebabkan penurunan drastis permukaan air sungai. Hal ini kemudian memperlihatkan lusinan formasi batuan yang biasanya terendam dengan ukiran bentuk manusia. Ukiran tersebut diperkirakan berasal dari 2.000 tahun yang lalu.
Livia Ribeiro, penduduk lama kota terbesar Amazon, Manaus, mengatakan, dirinya mendengar tentang ukiran batu tersebut dari teman-temannya dan ingin memeriksanya. ”Saya pikir itu bohong.... Saya belum pernah melihat ini. Saya sudah tinggal di Manaus selama 27 tahun,” kata Ribeiro, seorang administrator, setelah melihat relik yang memesona itu.