FotografiKlinik FotoMendefinisikan ”Street...
ARSIP GATHOT SUBROTO

Mendefinisikan ”Street Photography”

Popularitas ”street photography” meninggalkan berbagai pertanyaan. Apakah foto yang dihasilkan termasuk ”street photography”? Apakah sebuah foto menerobos rambu-rambu ”street photography”?

Oleh
GATHOT SUBROTO
· 12 menit baca

Street photography saat ini menjadi salah satu genre fotografi yang sangat meriah di blantika fotografi Indonesia. Perkembangannya begitu pesat, setidaknya bisa dirasakan selama satu dekade terakhir, seiring dengan budaya bermedia sosial dan juga kamera digital menjadi bagian dari keseharian setiap orang. Bahkan, yang bukan fotografer sekalipun saat ini sudah jamak menenteng kamera digital, setidaknya telepon seluler. Desain kamera yang semakin kompak dan kecepatan mengambil gambar yang kian gesit, juga kian canggihnya teknologi smartphone, menjadikan setiap orang bisa mengabadikan momen dengan apa yang dia pegang. Kamera yang sebelumnya menjadi alat dokumentasi yang sakral kini bisa digantikan dengan gawai yang setiap saat menempel.

Jika kita menengok ke era kamera analog di Indonesia, street photography masih menjadi ”barang” asing. Para pegiat foto saat itu lebih didominasi oleh orang-orang yang membuat karya foto indah dengan teknik presisi. Selain itu, fotografi menjadi alat dokumentasi di lingkungan keluarga, kantor, dan berbagai kegiatan sosial lainnya. Foto-foto dari jalanan kala itu kebanyakan berasal dari jepretan para wartawan foto yang tersaji di koran atau majalah.

Bahkan, ketika memasuki awal era fotografi digital, dengan salah satu milestone munculnya Fotografer.net, sebuah situs komunitas fotografi paling populer dan terbesar di Indonesia di era awal 2000-an, street photography masih menjadi minoritas dengan kenyataan sedikitnya jenis foto tersebut yang diunggah di situs tersebut. Kini, di era media sosial yang melekat, ragam foto jalanan bermunculan di dalam linimasa media sosial, seperti jamur di musim hujan. Dengan variasi subyek yang dipotret, komposisi unik yang dibuat, dan juga tempat atau area pemotretan yang dieksplorasi. Serbuan variasi foto jalanan itu ternyata mempunyai efek samping yang tidak banyak diketahui. Bagi para hobbies foto yang ingin memulai street photography, sering kali terdapat hambatan untuk memahami street photography. Pertanyaan yang kerap muncul adalah, ”Apa sih street photography itu?”. Kemudian datang pertanyaan lain, ”Apakah foto saya ini sudah masuk kategori street photography?”. Pertanyaan-pertanyaan yang muncul di lapangan itu cukup mengganggu para fotografer yang ingin mencoba untuk memotret street photography.

Memuat data...
Memuat data...
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000