FotografiKlinik FotoBergaya dengan Buku di...
ARSIP ACHMAD SUNJAYADI

Bergaya dengan Buku di Hindia-Belanda

Membaca buku sudah ada sejak dahulu. Dengan membaca akan menghasilkan jiwa yang tidak kerdil. Itu pun jika disertai kemampuan literasi, mampu menyaring informasi mana yang memang bermutu atau sekadar mencari sensasi.

Oleh
Achmad Sunjayadi
· 9 menit baca

Kegiatan membaca merupakan kegiatan yang kerap dikatakan kegiatan dalam sunyi. Mereka yang gemar membaca tenggelam dalam dunia pikiran mereka dan berdialog dengan ide penulis. Tak jarang dialog dalam pikiran pembaca dengan penulis dapat menghasilkan pengetahuan, bahkan ilmu baru.

Kebutuhan untuk belajar memahami tulisan dalam bentuk deretan huruf, kata, dan memaknai kalimat tidak kalah penting dengan kebutuhan mengisi perut. Salah satu bahan bacaan adalah berbentuk buku baik dalam bentuk fisik maupun digital. Walau dalam kenyataannya, banyak toko buku terpaksa gulung tikar, berganti dengan gerai makanan dan minuman. Lagi-lagi urusan otak, kalah dengan urusan perut. Beruntung, beberapa toko buku di Indonesia masih bertahan dan tetap dikunjungi.

Pernah pada suatu masa kegiatan membaca di Indonesia menjadi kegiatan segelintir masyarakat elite. Kemampuan membaca bagi masyarakat tertentu pada masa Hindia-Belanda menjadi keharusan. Mereka yang melek huruf, mampu membaca, memiliki kesempatan lebih luas dalam berkarier. Buku dan bahan bacaan dijadikan ”djalan ke Barat”, memperluas wawasan.

Memuat data...
Memuat data...
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000