FotografiFoto CeritaBalada Tukang Cukur Keliling
ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Balada Tukang Cukur Keliling

Darya Odoy (66) terus bertahan dengan pekerjaannya sebagai tukang cukur keliling selama 45 tahun meski bisnis pangkas rambut modern semakin menjamur. Ia meyakini, jasa ini akan terus diminati karena harga yang murah.

Oleh
ADRYAN YOGA PARAMADWYA
· 3 menit baca

Bagi Darya Odoy (66) yang berprofesi sebagai tukang cukur, meskipun pelanggannya tidak mempunyai uang dia tetap memotong rambut mereka. "Asal orangnya jujur, saya tetap kerjain,” ujarnya. Odoy adalah tukang cukur keliling yang tersisa di kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Kemunculan pangkas rambut modern telah mengikis orang-orang dengan mata pencarian ini. Namun, dengan ketulusan melayani para pelanggannya, Odoy memilih untuk bertahan. Ia menjelaskan, kawasan tempat tinggalnya sempat dihuni oleh lebih dari sepuluh tukang cukur keliling. Mulai tahun 90-an, satu per satu dari mereka memutuskan pulang kampung dan berganti pekerjaan lain.

Jarum jam menunjuk angka delapan saat Odoy mulai mengemas perkakas cukurnya. Gunting, sisir, sikat, dan alat cukur elektrik, ia masukkan satu per satu ke dalam tas selempang abu-abu yang mulai pudar. Selang satu menit, Odoy keluar dari balik kelambu yang menggantung pada kosen pintu. Ia bergegas mengunci kamar dan menuju sebuah cermin di teras untuk merapikan topi putih ala kolonial yang menjadi ciri khasnya.

Perkakas cukur
ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Perkakas cukur

Memuat data...
Memuat data...
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000