Musa Hasahya Kasera (68) memiliki begitu banyak anak sehingga dia tidak dapat mengingat sebagian besar nama mereka. "Awalnya hanya lelucon, tapi sekarang ada masalah. Dengan kesehatan saya yang menurun dan hanya dua hektar tanah untuk keluarga sebesar itu, dua istri saya pergi karena saya tidak mampu membeli kebutuhan dasar seperti makanan, pendidikan, pakaian." kata pria itu kepada AFP di rumahnya di desa Bugisa di distrik Butaleja, daerah pedesaan terpencil di timur Uganda.
Penduduk desa Uganda itu berjuang untuk menafkahi keluarga besarnya termasuk 12 istri, 102 anak dan 578 cucu, dan sekarang merasa waktunya berhenti. Hasahya yang saat ini menganggur mengatakan bahwa istri-istrinya sekarang menggunakan alat kontrasepsi untuk menghentikan perluasan keluarga lebih lanjut. Keluarga besar Hasahya telah menjadi daya tarik wisata di desanya.
Musa Hasahya (tengah) berfoto dengan istri-istrinya di luar rumah keluarga mereka di distrik Butaleja di Uganda Timur, Selasa (17/1/2023). Usia anaknya berkisar antara 10 hingga 50 tahun, sedangkan istri bungsunya berusia sekitar 35 tahun.
