FotografiFoto CeritaBangkitnya Guyub Kompleks dari...
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Bangkitnya Guyub Kompleks dari Dinding Panjat Tebing

Dua bulan lalu, warga Neo Permata Bintaro, Alfonso Reno, membangun dinding panjat tebing mandiri di taman kompleks perumahan. Tujuannya, untuk menumbuhkan kembali kebersamaan warga yang memudar akibat pandemi Covid-19.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 4 menit baca
Alfonso Reno (baju merah, tengah) mengawasi anak-anak berlatih panjat tebing.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Alfonso Reno (baju merah, tengah) mengawasi anak-anak berlatih panjat tebing.

Pandemi Covid-19 turut meluluhlantakkan keguyuban alias kekompakan warga di kompleks perumahan Neo Permata Bintaro, Tangerang Selatan, Banten. Namun, seiring melandainya pandemi, riak semarak guyub itu berangsur kembali. Puncaknya, sejak dibangun dinding panjat tebing di taman kompleks dua bulan lalu, keceriaan anak-anak bermain bersama dan orangtua saling bercengkerama mulai bangkit seperti sediakala.

Adalah warga Neo Permata Bintaro, Alfonso Reno (49), yang berinisiatif membangun dinding panjat itu dengan biaya Rp 25 juta dari kocek pribadinya. ”Awalnya, niat buat dinding ini karena saya tidak punya waktu menemani anak kedua saya, Bunga Cintaku (12), berlatih panjat di klub. Niat itu semakin kuat karena sudah jarang ada aktivitas bersama di kompleks, terutama untuk anak-anak, akibat pandemi,” ujar pria asal Malang, Jawa Timur, itu tatkala ditemui, Jumat (18/11/2022).

Memuat data...
Memuat data...
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000