Hawa dingin menyelimuti deretan ratusan rumah di kaki Gunung Semeru. Di beberapa lokasi terlihat nyala api yang ikut menerangi gelapnya malam. Sejumlah warga duduk melingkar di sekitar nyala api tersebut. Mereka berdiang untuk mengusir dinginnya malam.
Di sekitar salah satu api unggun itu, Ripin bersama empat orang duduk mengelilingi nyala api. Mereka membuat api unggun itu di depan hunian tetap (huntap) bagi penyintas bencana erupsi Gunung Semeru di Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (9/7/2022).
Seperti penghuni huntap lainnya, Ripin seakan belum terbiasa dengan hawa dingin ”desa” baru mereka. Sebelum tinggal di kawasan huntap tersebut, Ripin dan tetangga lain tinggal di kawasan yang rusak parah karena erupsi Semeru. Baru pada bulan Mei lalu mereka pindah dari hunian sementara ke huntap. ”Alhamdulillah, saya sudah mendapatkan rumah pengganti untuk rumah yang rusak di Desa Kajarkuning,” ujar Ripin.