Banyak juru foto menghasilkan citra yang menggambarkan jalinan hubungan dalam subyek-subyek mereka. Bahkan, beberapa fotografer dikenal ”sangat lamban” dalam proses pemotretan. Menunggu waktu tepat sampai obyek merasa nyaman difoto.
Jika memiliki banyak waktu dalam proses pemotretan, bisa jadi ini adalah ”kemewahan” fotografer di masa kini. Masa ketika tenggat (deadline) menjadi panglima dalam banyak liputan atau proyek foto pribadi di zaman digital yang serba cepat.
Dari sekian banyak foto tunggal atau cerita di Tanah Air, sering kali menggambarkan sebuah hubungan yang intim dan emosional, baik antara manusia dan manusia yang lain maupun manusia dengan lingkungan sekitar. Foto-foto dokumenter tentang pekerja migran Indonesia karya Romi Perbawa, misalnya, yang berhasil merekam citra-citra emosional.