Tim SAR, tentara, sukarelawan, dan warga setempat tampak berjaga di posko darurat yang dibangun di mulut jalan masuk Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Di pojok jembatan kecil, tempat posko berdiri, terlihat palang bambu dipasang untuk menghalangi warga tak berkepentingan memasuki area zona merah itu.
Di latar depan tampak satu alat berat tertimbun debu dan luapan lahar dingin dari anak Sungai Besuk Sat yang membelah dusun. Sementara kabel-kabel dengan diameter lebih besar dari jempol tangan tergantung rendah di tiang listrik-tiang listrik yang doyong. Seolah mengantar kita memasuki kampung maut tersebut.
Sejauh mata memandang. Hanya saujana kelabu yang tertangkap penglihatan. Kampung agraris yang dahulu permai dengan angin sepoi bertiup dari areal sawah dan hutan kelapa. Sekarang tenggelam oleh timbunan abu vulkanik dan lahar dingin yang menerjang dengan ganas. Tak berampun.