FotografiFoto CeritaPenerus Tradisi Perajin...
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Penerus Tradisi Perajin Gendang Toktak

Pahatan demi pahatan dibuatnya seiring langkah hidupnya menjaga riwayat gendang totak ini agar terus bergemeretak mengiringi irama-irama tradisi kekayaan Nusantara.

Oleh
Rony Ariyanto Nugroho
· 3 menit baca

Hari telah merangkak menuju senja. Tetapi, bergulirnya waktu perjalanan sang surya menuju peraduan seolah tak tergubris dua lelaki berambut panjang di bengkel Imah Gendang Kampung Cikarawang. Bengkel kerja ini terletak di tengah-tengah permukiman warga di Desa Tegal Waru, Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Saat itu, Kamis (24/9/2020), mereka sibuk membuat lubang dengan berbagai mata pahat pada potongan kayu berbentuk silinder. Tangan-tangan kekar dan berotot ini terus bergerak, mendentumkan palu pada gagang pahat dengan iringan lontaran-lontaran serpihan kayu yang membuncah ke tanah.

Kedua lelaki ini adalah Yahya Kurniawan (45) bersama pegawainya, Asman (45). Mereka berdua setiap hari menekuni pembuatan alat musik tradisional gendang. Namun, jenis gendang yang dibuatnya adalah jenis gendang toktak. Toktak sendiri mengacu pada jenis suara yang dihasilkan, lebih nyaring dan kering daripada jenis gendang-gendang tradisional lainnya.

”Ya, kami bekerja biasanya mulai sore hingga tengah malam, Kang,” ujar Yahya sambil memahat. ”Kadang, semakin gelap malah tambah mood dan semangat,” lanjutnya sambil tersenyum. Setelah beberapa saat, dirinya berhenti. Segelas teh yang disediakan sang istri segera diseruputnya untuk istirahat sejenak bersama sebatang rokok. Di sela-sela istirahat inilah dia menuturkan cerita.

Memuat data...
Memuat data...
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000