Perhelatan Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2021 baru saja usai. Pandemi Covid-19 mewarnai perhelatan ini, baik dari segi penyelenggaraan maupun karya yang tampil. Karena pandemi pula, ajang kompetisi foto jurnalistik paling mumpuni bagi insan pers Indonesia ini menggabungkan dua periode untuk karya foto jurnalistik tahun 2019 dan 2020.
Setelah APFI 2020 ditunda karena pandemi Covid-19, perhelatan APFI 2021 kali ini seolah menjadi oase bagi pewarta foto anggota PFI untuk kembali menampilkan karya terbaik mereka. Ajang ini juga menjadi penyemangat pewarta foto untuk terus berkarya karena di tengah kondisi pandemi setahun terakhir, mereka tetap berada di garis terdepan untuk mewartakan peristiwa terkini. Dalam kegagapan menghadapi pandemi, jurnalis foto seperti kehilangan arah karena pembatasan gerak dan ketakutan akan penyakit baru yang bisa menjangkit mereka. Tak sedikit pula insan pers yang akhirnya terpapar Covid-19.
Kondisi itu tak menyurutkan para pewarta foto untuk terus melaporkan kesaksian terdepan dari peristiwa terkini sebagai bagian dari amanat pers. Adaptasi dilakukan, seperti melengkapi diri dengan pakaian pengaman saat harus berada di lapangan. Sungguh perubahan perilaku yang cukup berat, tetapi semua dijalani demi tugas mulia pers.
