Tanggal 23 Juli lalu baru saja kita peringati sebagai Hari Anak Nasional (HAN) 2020. Peringatan kali ini berbeda dari peringatan yang pernah ada. Hari Anak Nasional kali ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19 yang grafiknya masih tinggi di mana sekolah-sekolah masih diliburkan sejak Maret lalu. Ruang gerak anak-anak dibatasi guna mengantisipasi penularan. Bahkan, tahun ajaran baru 2020/2021 harus dimulai dengan pembelajaran jarak jauh atau PJJ melalui daring.
Dengan keterbatasan kondisi itu semua, mereka tetaplah anak-anak. Jika satu per satu mereka kita tanya, apa yang paling mereka rindu selama PJJ, pasti jawabannya hampir sama, yaitu sekolah. Mereka rindu sekolah, rindu tempat di mana mereka bisa bertemu dengan teman-teman sebaya, tidak hanya belajar, tapi juga bermain dan berekspresi.
Kondisi sekarang paling tidak menjadi pembelajaran bagi anak-anak yang tinggal di kota-kota dengan fasilitas pendidikan memadai untuk lebih bersyukur.