Selama sepekan kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, terendam air. Air laut meluap dan menggenangi kawasan pelabuhan dan industri. Ketinggian air pun bervariasi, mulai dari 50 sentimeter hingga 150 cm. Selain karena pasang laut maksimal, banjir tersebut juga disebabkan jebolnya beberapa tanggul dan tembok penahan air laut di kawasan itu. Jebolnya tanggul laut itu terjadi pada Senin (23/5/2022). Genangan banjir melumpuhkan seluruh aktivitas pelabuhan termasuk kawasan industri di dalamnya.
Dalam beberapa hari itu, aktivitas akses jalan dan area pelabuhan terendam banjir pasang air laut. Penghentian produksi di kawasan industri menyebabkan kerugian besar. Sejumlah usaha penanganan dilakukan dengan membuat tanggul darurat dan mengerahkan mesin pompa berkapasitas besar.
Pasang air laut dalam sepekan ini juga melanda sejumlah daerah di pesisir utara Jawa, antara lain Tegal, Pekalongan, Semarang, dan Demak. Sementara pemicu banjir pasang air laut atau rob ini banyak faktor, mulai dari penurunan permukaan tanah, hilangnya kawasan rawa, berkurangnya hutan bakau, abrasi, hingga fenomena perubahan iklim.