FotografiFoto CeritaProtes Menolak Pembatasan...
AP PHOTO/ERANGA JAYAWARDENA

Protes Menolak Pembatasan Kepemilikan Mata Uang Asing

Aksi menentang Presiden Gotabaya terus meluas di Sri Lanka.

Oleh
RADITYA HELABUMI JAYAKARNA
· 0 menit baca
Seorang mahasiswa yang terluka dibawa oleh rekan-rekannya ketika polisi menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan aksi unjuk rasa anggota Federasi Mahasiswa Antar Universitas yang memprotes pemerintah di Colombo, Sri Lanka, Kamis (19/5/2022). Lebih dari satu bulan warga Sri Lanka berunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Gotabaya Rajapaksa yang dianggap bertanggung jawab atas krisis ekonomi terburuk negara itu.
AP PHOTO/ERANGA JAYAWARDENA

Seorang mahasiswa yang terluka dibawa oleh rekan-rekannya ketika polisi menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan aksi unjuk rasa anggota Federasi Mahasiswa Antar Universitas yang memprotes pemerintah di Colombo, Sri Lanka, Kamis (19/5/2022). Lebih dari satu bulan warga Sri Lanka berunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Gotabaya Rajapaksa yang dianggap bertanggung jawab atas krisis ekonomi terburuk negara itu.

Kericuhan pecah antara mahasiswa dan petugas keamanan di pusat komersial ibu kota Colombo ketika Bank Sentral Sri Lanka mengumumkan pembatasan kepemilikan mata uang asing, Kamis (19/5/2022).
AP PHOTO/ERANGA JAYAWARDENA

Kericuhan pecah antara mahasiswa dan petugas keamanan di pusat komersial ibu kota Colombo ketika Bank Sentral Sri Lanka mengumumkan pembatasan kepemilikan mata uang asing, Kamis (19/5/2022).

Bank Sentral Sri Lanka mengeluarkan aturan baru untuk menurunkan jumlah maksimum mata uang asing yang dapat dimiliki setiap individu menjadi 10.000 dollar AS dari sebelumnya 15.000 dollar AS.
AP PHOTO/ERANGA JAYAWARDENA

Bank Sentral Sri Lanka mengeluarkan aturan baru untuk menurunkan jumlah maksimum mata uang asing yang dapat dimiliki setiap individu menjadi 10.000 dollar AS dari sebelumnya 15.000 dollar AS.

Memuat data...
Memuat data...
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000