/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F02%2F04%2Fae96eacb-5fb5-425b-ab66-aff00a56eb32_jpg.jpg){kind=logo}
Petugas Damkar Kendari mengevakuasi seekor lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus) yang mati di Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (4/2/2022). Lumba-lumba ini terjebak selama belasan jam di Sungai Wanggu sebelum dievakuasi. Dalam proses evakuasi, lumba-lumba ini tidak terselamatkan.
/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F02%2F04%2Fbd28f1b8-0379-4a8f-87d1-db090f497a37_jpg.jpg){kind=logo}
Lumba-lumba hidung botol ditemukan warga di Sungai Wanggu, Kendari, Sultra, sekitar pukul 09.00 Wita. Hewan ini ditemukan terjepit di antara bakau yang berada di sisi sungai.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F02%2F04%2F916ae0b7-ccdd-46ad-b83c-de1641c556a3_jpg.jpg){kind=logo}
Petugas Damkar Kendari, BKSDA Sulawesi Tenggara, dan tim BPSPL Makassar mengevakuasi seekor lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus) yang mati di Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (4/2/2022). Mamalia ini dibawa dengan menggunakan kapal kecil keluar dari muara sungai menuju Teluk Kendari.
