logo Kompas.id
EkonomiPengusaha Nilai Keputusan BI...
Iklan

Pengusaha Nilai Keputusan BI Menaikkan Suku Bunga Tak Ideal

Kenaikan suku bunga akan diikuti oleh kenaikan bunga perbankan. Hal ini menekan sektor riil yang butuh bunga murah.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
· 3 menit baca
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tengah) bersama Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kedua dari kiri) serta Deputi Gubernur Aida S Budiman, Doni P Joewono, dan Filianingsih Hendarta (dari kiri ke kanan) bersiap meninggalkan ruangan seusai konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Rabu (20/3/2024).
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tengah) bersama Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kedua dari kiri) serta Deputi Gubernur Aida S Budiman, Doni P Joewono, dan Filianingsih Hendarta (dari kiri ke kanan) bersiap meninggalkan ruangan seusai konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Rabu (20/3/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Pengusaha menilai keputusan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan tidak ideal bagi dunia usaha dan membuat mereka semakin tertekan. Pasalnya, kenaikan suku bunga akan diikuti oleh naiknya bunga pembiayaan perbankan. Hal ini bakal menekan sektor riil yang membutuhkan suku bunga murah agar bisa mengambil kredit dengan bunga terjangkau.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) April 2024 pada Rabu (24/4/2024) memutuskan menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 6,25 persen untuk meredam depresiasi rupiah.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000