CEO Apple Tim Cook Akhiri Kunjungan dengan Bertemu Komunitas Kreatif
Cook mengatakan senang dengan berkembangnya komunitas pengembang di Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS — CEO Apple Tim Cook menghabiskan waktu kurang dari 48 jam di Indonesia pada 16 hingga 17 April 2024. Dalam unggahan terakhirnya di Indonesia di platform X, dia berada di Apple Developer Academy BSD City, Tangerang Selatan, Banten. Cook membagikan cuplikan dokumentasi aktivitas-aktivitas yang dia lakukan di Indonesia.
Dalam unggahan terakhir, Cook menyebutkan dirinya menantikan pembukaan akademi baru di Bali untuk mendukung lebih banyak pengembang lokal.
”Kami senang sekali dengan berkembangnya komunitas pengembang di Indonesia dan kami berharap dapat berinvestasi pada kesuksesan lebih banyak pengembang dengan akademi keempat kami di negara ini,” ujar Cook dalam siaran pers di laman Apple.
Akademi-akademi Apple yang berada di Indonesia menerima peserta dari berbagai latar belakang personal dan profesional. Hingga saat ini peserta akademi ini berasal dari lebih dari 90 kota di seluruh Indonesia dengan rentang usia antara 18 dan 50 tahun.
Baca juga : CEO Apple Bertemu Presiden Jokowi, Indonesia Dorong Penambahan Apple Academy
Cook berkunjung ke Apple Developer Academy yang berlokasi di BSD City, Tangerang Selatan, pada Rabu, (17/4/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Di sana dia berkeliling dan menyempatkan diri berbincang-bincang dengan pengembang lokal. Salah satunya ialah pengembang aplikasi PetaNetra, yakni Jessi Febria, Graciela Gabrielle Angeline, dan Yafonia Hutabarat.
Aplikasi bertajuk PetaNetra ini menggunakan jalur augmented reality untuk menyarankan rute paling aman dan paling cepat dengan mempertimbangkan hal-hal seperti dinding, pola lantai, dan obyek lainnya. Tim ini telah menjalin kemitraan dengan lembaga-lembaga ternama, termasuk Perpustakaan Jakarta, untuk memetakan ruangan dan meningkatkan fitur aplikasi ini.
Kami senang sekali dengan berkembangnya komunitas pengembang di Indonesia dan kami berharap dapat berinvestasi pada kesuksesan lebih banyak pengembang dengan akademi keempat kami di negara ini.
Cook meninggalkan Indonesia pada Kamis (18/4/2024).
Sebelumnya, Selasa (16/4/2024), Cook membagikan cuplikan aktivitas makan sate ayam bersama fotografer Sofyan Pratama untuk mengawali agendanya di Jakarta. Dia juga menuliskan, dia berharap dapat bertemu lebih banyak lagi komunitas dan pengembang kreatif Indonesia selama kunjungan.
”Sate Ayam with iPhone photographer Sofyan Pratama was a perfect way to start my time in Jakarta! Looking forward to meeting even more of Indonesia’s creative community and developers while I’m here!,” cuit Cook. Cuitan ini hingga Kamis (18/4/2024) dilihat 3,3 juta kali, disukai 19.000 kali, dan di-repost 4.300 kali.
Keesokan harinya, Rabu (17/4/2024), Cook berkunjung ke Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Dalam pertemuan yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB itu, dia didampingi oleh Vice President Apple Inc Liza Jackson, Head Global Apple Inc Nick Amman, Head Government Apple Inc Elizabeth Hernandez, dan Government Affair South East Asia Apple Inc Mirza Natadisastra.
Adapun Presiden Joko Widodo, selain didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, juga didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Pertemuan tersebut berfokus pada eksplorasi rencana strategis Apple, termasuk peluang ekspansi Apple di Indonesia dan integrasi lebih dalam ke dalam rantai pasok global. Apple berencana untuk menambah Apple Developer Academy keempat sebagai investasi di Indonesia. Saat ini telah ada tiga Apple Developer Academy yang tersebar di Surabaya, Batam, dan Tangerang.
Pemerintah berharap Apple juga mengembangkan akademinya di luar Jawa, yakni di Indonesia timur, Makassar, dan Ibu Kota Nusantara.
Berbicara selepas bertemu Presiden Joko Widodo, Cook mengatakan, pihaknya mempertimbangkan permintaan Presiden Jokowi untuk membangun pabrik di Indonesia. ”Kami berbicara tentang keinginan Presiden untuk melihat ada manufaktur produk Apple di negara ini dan hal itu adalah sesuatu yang akan kami pertimbangkan,” ujar Cook.
Setelah itu, dia berkunjung singkat ke Museum Wayang, Jakarta. Lewat unggahan di X, Cook juga membagikan kunjungannya ke Museum Wayang, Jakarta. Di sana, dia didampingi oleh fotografer lepas Nyimas Laula. Unggahan Cook di Museum Wayang ini dilihat hampir 1 juta kali, mendapat tanda suka 8.000, dan di-repost 961 kali.
Setelah dari Museum Wayang, Cook mengunjungi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto selama sekitar satu jam di Kementerian Pertahanan, Rabu (17/4/2024) siang. Pertemuan ini dilakukan setelah Cook bertemu Presiden Joko Widodo di Istana pada pagi harinya.
Baca juga: Seusai ke Jokowi, Tim Cook Langsung Temui Prabowo
”Pertemuan Tim Cook dan Pak Prabowo sekitar satu jam sejak pukul 13.00 WIB,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi seusai pertemuan. Budi mendampingi Prabowo dalam pertemuan itu bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Donny Ermawan Taufanto.
Prabowo, masih menurut Budi, menyambut baik diskusi dan niat baik Apple untuk berinvestasi di Indonesia. Prabowo berharap investasi Apple bisa terlaksana dengan baik di Indonesia serta tepat waktu.
”Pak Prabowo menyampaikan, Indonesia sangat welcome dengan komitmen Apple untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan Indonesia,” kata Budi.
Sementara merujuk siaran pers Kementerian Pertahanan, Prabowo menerima Cook di ruang kerjanya mulai pukul 12.45 hingga pukul 13.50. Pertemuan membahas berbagai hal, khususnya mengenai kolaborasi antara Apple dan Pemerintah Indonesia.
”Terima kasih, sebuah kehormatan bagi saya dapat bertemu dengan Anda,” kata Prabowo.
Dalam surat resmi yang disampaikan sebelumnya kepada Prabowo tertanggal 21 Maret, Cook menyampaikan apresiasi atas pembukaan tiga akademi pengembangan Apple di Surabaya, Jakarta, dan Batam.
Baca juga: Indonesia Perlu Belajar dari Vietnam untuk Masuk Rantai Pasok Apple
Terkait dengan potensi Indonesia untuk masuk ke rantai pasok produk Apple seperti yang dilakukan Vietnam, pengurus Chip Design Collaborative Center (ICDeC), Joegianto, berpendapat, terdapat perbedaan signifikan antara Indonesia dan Vietnam jika mau dibandingkan sebagai negara tujuan investasi manufaktur ponsel. Salah satu perbedaan signifikannya adalah tenaga kerja Vietnam memiliki keterampilan vokasional yang sangat siap untuk industri.
”Jangan lupa Vietnam ada mirip dengan gaya pemerintahan China. Stabilitas bisnis di sana cukup terjaga, banyak subsidi, dan minim demo buruh,” ujarnya.
Sebelum berkunjung ke Indonesia, CEO Apple Tim Cook mengunjungi Vietnam. Di sana ia mengatakan akan menambah investasinya di Vietnam.