Sebanyak 58,29 persen kendaraan terpantau ke arah timur, 25,50 persen ke arah barat, dan 16,21 persen menuju selatan.
Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Lebih dari satu juta kendaraan tercatat meninggalkan Jabodetabek melalui jalan tol. Kenaikan jumlah kendaraan yang melewati jalan tol juga tercatat di berbagai daerah.
Operator jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mencatat sebanyak 1.039.018 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek pada H-7 hingga H-3 Mudik 2024 atau Rabu-Minggu, 3-7 April 2024. Angka tersebut berasal dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah tol Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek itu meningkat sebesar 51,77 persen dibandingkan dengan lalu lintas di hari normal, yakni sekitar 684.610 kendaraan. Adapun dibandingkan dengan periode yang sama pada mudik Lebaran 2023, total volume lalu lintas ini lebih besar 6,70 persen, yakni 973.804 kendaraan.
Distribusi lalu lintas itu meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, yakni timur, barat, dan selatan. Lalu lintas paling padat, sebanyak 605.689 kendaraan atau 58,29 persen kendaraan, menuju arah timur (Trans-Jawa dan Bandung). Kemudian, sebanyak 264.905 kendaraan atau 25,50 persen total kendaraan menuju arah barat (Merak) dan 168.424 kendaraan atau 16,21 persen kendaraan menuju arah selatan (Puncak).
Marketing & Communication Departemen Head Jasa Marga Faiza Riani mengatakan, pihaknya mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol memastikan kesiapan perjalanan. Para pengendara diminta memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, dan memastikan kecukupan bahan bakar minyak serta saldo uang elektronik.
”Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa. Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.
Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa.
Selain itu, selalu pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas juga bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, akun X @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy dan media sosial resmi Jasa Marga.
Jalan tol regional
Peningkatan volume kendaraan juga tercatat di sejumlah GT regional pada periode H-3 jelang hari raya Idul Fitri 1445 H. Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT) mencatat terjadi peningkatan volume lalu lintas di beberapa ruas tol luar Pulau Jawa.
Di wilayah Sumatera Utara, tercatat 15.506 kendaraan melintasi ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, meningkat 9,0 persen dibandingkan dengan lalu lintas harian normal 2024 yang sejumlah 14.227 kendaraan. Adapun untuk ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa, tercatat sebanyak 61.320 kendaraan melintas, meningkat 6,3 persen dibandingkan dengan lalu lintas harian normal pada 2024 yang sejumlah 57.683 kendaraan.
Di Sulawesi, ruas Tol Manado-Bitung, tercatat sebanyak 4.647 kendaraan melintas, meningkat 11,4 persen dibandingkan dengan lalu lintas harian normal pada 2024 yang sebanyak 4.173 kendaraan.
Adapun di Bali, di ruas Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, tercatat sebanyak 38.578 kendaraan melintas, meningkat 3,3 persen dibandingkan dengan lalu lintas harian normal pada 2024 yang sebanyak 37.334 kendaraan.
Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Senior Genera Manager Truly Nawangsasi mengimbau, jika lelah berkendara, pengemudi diminta segera beristirahat di tempat istirahat dan pelayanan (TIP) terdekat serta manfaatkan fasilitas yang tersedia, seperti masjid, toilet, gerai makanan, dan lain sebagainya.
Pengguna jalan di ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dapat beristirahat di TIP yang berada di Km 65 di kedua arah. Pengguna jalan untuk ruas Tol Balikpapan-Samarinda dapat melepas lelah di TIP yang berada di Km 36 arah Samarinda dan Km 37 arah Balikpapan, sedangkan pengguna jalan di ruas Tol Manado-Bitung dapat memanfaatkan TIP yang berada di Km 17 arah Bitung dan Km 3 arah Manado.