Apa hal utama yang dikonsumsi pekerja menggunakan THR mereka?
Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA, HENDRIYO WDI, MEDIANA, BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
·2 menit baca
Tunjangan hari raya atau THR yang dikucurkan setiap tahun bagi pekerja swasta juga aparatur sipil negara selalu menjadi harapan akan bergeraknya konsumsi rumah tangga dan dorongan pada pertumbuhan ekonomi. Tahun ini pertumbuhan ekonomi ditargetkan 5,2 persen. Apa hal utama yang dikonsumsi pekerja menggunakan THR mereka?
Tentu saja saya membeli kebutuhan pokok, seperti sayur, daging, dan bumbu-bumbu. Makan bersama di momen Lebaran sudah menjadi tradisi di lingkungan rumah saya yang memang menjadi tujuan mudik. Harga-harga sekarang terasa lebih mahal, tapi bagaimanapun, kalau penting, ya pasti tetap dibeli. Selain itu, juga beli hampers untuk berbagi dengan keluarga.
Harga barang-barang lain untuk keperluan hampers juga naik. Kebetulan saya bagian dari manajemen di sekolah. Kami membuat hampers, termasuk sembako. Tahun lalu, dengan anggaran Rp 150.000, itu sudah bisa dapat segala macam. Tapi kok sekarang hanya dapat sekitar setengahnya. Agak kaget juga dengan harga barang-barang sekarang.
Farika Daniar (37), guru di Bandung
Setiap Ramadhan dan Lebaran, tiga teratas belanjaan keluarga saya adalah bahan pangan pokok, pakaian, dan buah. Pangan pokok dan buah-buahan kami pilih karena selama menjalankan ibadah puasa membutuhkan asupan makanan lebih baik guna menjaga daya tahan tubuh.
Kalau pakaian, biasanya kami gunakan pada saat perayaan hari raya Idul Fitri. Biar bisa tampil lebih baik dari hari biasanya.
Vandy Kusumawardhana (34), karyawan swasta, tinggal di Tangerang Selatan, Banten
Saya biasanya belanja kebutuhan sehari-hari untuk Lebaran seperlunya. Tidak berlebihan. Kantor saya memberikan tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri juga dan itu sebagian saya pakai buat belanja kebutuhan sehari-hari yang seperlunya saja, lalu sebagian lagi buat bagi-bagi kepada anggota keluarga.
Akan tetapi, karena nominalnya lumayan besar, saya alokasikan juga untuk melunasi utang, mengurus kebutuhan perlengkapan rumah, dan sisanya untuk tabungan. Saya dan istri sudah terbiasa memiliki sistem pencatatan kas masuk dan keluar. Jadi, kami memang menjaga supaya keuangan tetap stabil.
Panji Pratama (37), karyawan swasta di Jakarta
Setiap masuk bulan Ramadhan dan diikuti Idul Fitri, sudah pasti pola belanja masyarakat kita terlihat sekali peningkatannya. Mulai dari agenda buka bersama yang padat, lanjut saling tukar hampers, belanja pakaian untuk Lebaran sekeluarga tentu. Selain itu, juga persiapan dana mudik dan bagi-bagi tunjangan hari raya (THR) buat sanak saudara.
Untuk kebutuhan belanja Lebaran tahun ini, kami sudah alokasikan dari pendapatan saya dan suami yang sama-sama bekerja sebagai karyawan swasta. Tambahan THR dari tempat kerja juga membantu kami memenuhi kebutuhan belanja di momen bulan Ramadhan. Gaji dan THR di bulan itu perlu dicukupkan supaya tidak ketinggalan semarak Lebaran saling berbagi yang cuma setahun sekali itu.