logo Kompas.id
EkonomiPekerjaan Sampingan, Kenapa...
Iklan

Pekerjaan Sampingan, Kenapa Tidak?

Pekerjaan sampingan menambah pendapatan. Di samping juga aktualisasi diri, kegiatan ini pun mengembangkan keterampilan.

Oleh
MEDIANA, YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA, AGNE THEODORA, AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO
· 5 menit baca
Karyawan kembali bekerja setelah liburan di sebuah perkantoran di Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024). Jika tanpa persiapan baik, kesehatan mental pekerja yang habis menikmati liburan dan kembali bekerja bisa terganggu. Kesehatan mental ini dikenal dengan istilah <i>post holiday blues</i>, yaitu sindrom yang memicu rasa sedih saat liburan berakhir sehingga seseorang tak semangat beraktivitas.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Karyawan kembali bekerja setelah liburan di sebuah perkantoran di Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024). Jika tanpa persiapan baik, kesehatan mental pekerja yang habis menikmati liburan dan kembali bekerja bisa terganggu. Kesehatan mental ini dikenal dengan istilah post holiday blues, yaitu sindrom yang memicu rasa sedih saat liburan berakhir sehingga seseorang tak semangat beraktivitas.

Pekerjaan sampingan sudah barang tentu soal mencari tambahan pendapatan. Namun, dalam banyak pengalaman, bukan itu saja. Ada aktualisasi diri di dalamnya, termasuk kebebasan berkarya dan berekspresi.

Ragam pekerjaan tambahan bisa dicari. Ada pekerjaan tambahan yang linier dengan pekerjaan utama seseorang. Namun, ada juga yang tidak ada kaitannya sama sekali. Misalnya adalah pekerjaan sampingan yang justru berkaitan dengan hobi.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000