Lebaran 2024 Diperkirakan Mobilisasi 194 Juta Orang
Sekitar 194 juta orang diperkirakan melakukan perjalanan pada Lebaran 2024. Mayoritas menuju Jawa Tengah.
Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA, FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Lebaran 2024 berikut libur panjang yang menyertainya diperkirakan akan memobilisasi 193,6 juta orang atau sekitar 70 persen penduduk Indonesia. Lebih dari separuhnya melakukan perjalanan karena ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
Demikian potensi pergerakan penduduk selama periode Lebaran hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan. Survei secara daring dilakukan terhadap 48.372 responden di 38 provinsi.
Survei bertajuk ”Potensi Pergerakan Angkutan Lebaran Tahun 2024” ini dimaksudkan untuk memetakan potensi pergerakan Lebaran 2024 dan profil pelaku perjalanan. Survei juga digunakan untuk memetakan pola perjalanan, mencakup asal pemudik dan tujuan mudik, pilihan moda, hari pergi dan pulang, dan jalur yang digunakan.
Hasil survei dipaparkan Kementerian Perhubungan pada konferensi pers secara daring, Minggu (17/3/2024). Konferensi pers juga melibatkan sejumlah pemangku kepentingan lain, seperti Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Merujuk materi paparan Kementerian Perhubungan, 71,7 persen responden mengaku akan mudik pada Lebaran 2024. Jika diproyeksikan, maka potensi pergerakan masyarakat pada kegiatan tahunan itu diperkirakan mencapai 193,6 juta orang.
Kriteria pergerakan dibatasi pada perjalanan antarkota dalam provinsi dan perjalanan antarkota antarprovinsi. Masyarakat yang melakukan pergerakan di dalam kota atau kabupaten saja tidak digolongkan sebagai pemudik.
Lebaran 2024 berikut libur panjang yang menyertainya diperkirakan akan memobilisasi 193,6 juta orang atau sekitar 70 persen penduduk Indonesia.
Potensi mobilitas penduduk pada Lebaran 2024 adalah yang terbanyak sejak pandemi Covid-19. Pada survei Lebaran 2022, 31,6 persen responden menyatakan akan melakukan perjalanan atau merepresentasikan 85,5 juta orang. Pada survei Lebaran 2023, sebanyak 45,8 persen responden yang merepresentasikan 123,8 juta orang menyatakan akan melakukan perjalanan.
Lebaran 2024 jatuh pada 10 dan 11 April 2024. Sejalan dengan itu, pemerintah menetapkan cuti bersama pada 8, 9, 12, dan 15 April. Sementara libur anak sekolah adalah 4-16 April.
Sebanyak 52 responden menyatakan melakukan perjalanan karena ingin mudik merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Sebanyak 35,2 persen meneruskan tradisi mengunjungi orangtua dan sanak saudara di kampung. Adapun 10,6 persen responden ingin memanfaatkan waktu liburan Lebaran ke lokasi wisata.
Pemudik terbanyak berasal dari daerah di Pulau Jawa, 59,54 responden. Terbanyak berasal dari Jawa Timur (16,17 persen atau mewakili 31,3 juta orang). Pemudik berikutnya berasal dari Jabodetabek (14,68 persen mewakili 28,43 juta orang) dan Jawa Tengah (13,48 persen mewakili 26,11 juta orang).
Pemudik dari Jawa Barat (di luar Bogor, Depok, dan Bekasi) mencapai 11,77 persen yang mewakili 22,79 juta orang. Sisanya berasal dari Sumatera Utara sebanyak 5,51 persen mewakili 10,67 juta orang).
Adapun daerah tujuan mudiknya mayoritas adalah Pulau Jawa. Porsinya mencapai 80,2 persen responden. Jawa Tengah adalah daerah tujuan terbanyak, yakni 31,81 persen mewakili 61,6 juta orang.
Berikutnya adalah Jawa Timur sebanyak 19,44 persen mewakili 37,6 juta orang, Jawa Barat sebanyak 16,59 persen mewakili 32,1 juta orang, DI Yogyakarta sebanyak 6,06 persen mewakili 11,7 juta orang, dan DKI Jakarta sebanyak 3,35 persen mewakili 6,4 juta orang.