Masyarakat Buru Potongan Harga, Pengusaha Kejar Kenaikan Omzet
Di bulan Ramadhan, konsumen dan peritel bertemu ”di tengah”. Yang satu cari diskon. Satunya lagi cari omzet.
Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
·4 menit baca
Promo Ramadhan menjadi magnet tersendiri bagi konsumen untuk berbelanja di pusat perbelanjaan ataupun lokapasar. Di satu sisi, masyarakat berlomba mengejar potongan harga untuk mendapat barang dengan harga miring. Di sisi lain, peritel memberikan diskon atau potongan harga sebagai strategi meningkatkan omzet.
Niki Putri Irianti (33) merupakan salah satu dari banyak warga Ibu Kota yang sudah mulai berburu barang dengan harga promo khusus Ramadhan. Pada Rabu (13/3/2024) malam, sepulang bekerja, ia menyempatkan diri mengunjungi gerai Ace Hardware Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, untuk membeli produk pembersih lantai robotik memanfaatkan promo diskon Ramadhan.
”Sebenarnya saya sudah mengincar pembersih lantai pintar dari awal tahun, tetapi baru beli sekarang karena menunggu harga promo Ramadhan,” ujarnya.
Niki mendapatkan diskon potongan 35 persen untuk menebus pembersih lantai pintar dengan merek Klaz dari harga normal Rp 5,5 juta menjadi Rp 3,5 juta.
Jika masyarakat menanti momen Ramadhan untuk mendapatkan beragam promo potongan harga, pengusaha ritel memanfaatkan momentum Ramadhan untuk mengejar target pendapatan.
Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansyah mengatakan, periode Ramadhan kerap menjadi andalan pengusaha ritel untuk mengerek angka penjualan.
Secara historis, pengusaha ritel dan pengusaha pusat perbelanjaan sedikitnya bisa meningkatkan penjualan hingga 20 persen dibandingkan bulan-bulan biasanya.
”Kenaikan ini dirasakan merata di berbagai sektor ekonomi ritel, mulai dari makanan-minuman, fashion, hingga gerai kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Strategi dan siasat
Kenaikan omzet ritel di periode Ramadhan, yang diproyeksi berlangsung mulai pertengahan Maret hingga April 2024, diharapkan bisa menutupi perlambatan penjualan dunia usaha pada dua bulan pertama tahun ini yang tidak terlalu terangkat oleh pelaksanaan Pemilu 2024 pada Februari.
Di sisi lain, Budi melanjutkan, aneka diskon dan promo selama Ramadhan bisa mendongkrak daya beli masyarakat di tengah mahalnya bahan kebutuhan pokok. Budi berharap langkah ini dapat berkontribusi untuk menurunkan inflasi.
”Selain untuk meningkatkan penjualan, diskon selama Ramadhan juga bermanfaat untuk mengendalikan inflasi, Jadi, misalnya (harga) beras naik, tapi harga produk fashion atau produk kebutuhan sehari-hari lainnya turun,” ujar Budi.
Peningkatan konsumsi rumah tangga atau sisi permintaan di sepanjang periode Ramadhan hanya dapat berjalan seiring dengan peningkatan penawaran. Oleh karena itu, di sisi hulu rantai pasok, sektor ritel kerap memberikan diskon ataupun agenda untuk dapat menarik pelanggan baru sembari meningkatkan omzet penjualan.
Dalam siaran pers yang diterima Kompas, Center Director Kuningan City Mall Christoper Hardja menyampaikan, untuk meningkatkan jumlah kunjungan di sepanjang periode Ramadhan 2024, pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan ini akan menggelar rangkaian acara bertajuk ”Ramadan Kareem”.
”Selama Ramadhan, pengunjung dapat merasakan kehangatan berbuka puasa di Kuningan City Mall dengan suguhan takjil gratis untuk pengunjung yang berlokasi di lantai ground,” ujarnya.
Dalam rangkaian ini, Kuningan City menyelipkan ”Midday Madness Sale” pada 27-28 Maret 2024 dengan berbagai diskon produk di berbagai tenant hingga 80 persen yang berlangsung mulai pukul 12.00 hingga pukul 19.00. Kuningan City juga menggelar ”Ramadan Raffle” pada periode 4 Maret-30 April 2024. Pengunjung bisa menukarkan struk belanja minimal Rp 250.000 untuk mendapat berbagai hadiah.
Sementara itu, General Manager Marketing PT ACE Hardware Indonesia Tbk Yoelius Saputra menyampaikan, untuk memaksimalkan peluang kenaikan permintaan saat Ramadan, perseroan menghadirkan promo yang akan berlaku sampai dengan 26 Maret 2024.
ACE Hardware menawarkan diskon hingga 70 persen untuk pembelian produk tertentu. Yoelius menyampaikan, perusahaan juga menawarkan potongan harga perlengkapan dan peralatan kebersihan, koper, dan kamera keamanan untuk kebutuhan mudik yang aman, hingga koleksi produk pilihan untuk parsel atau hampers.
”Pada momen ini, konsumen cenderung lebih aktif berbelanja kebutuhan rumah dan gaya hidup untuk menunjang momen Ramadhan dan Lebaran,” ujarnya.
Lokapasar
Strategi penjualan memanfaatkan momen Ramadhan juga dilakukan di pusat perbelanjaan berbasis daring. Salah satu penyedia layanan lokapasar (e-commerce), Shopee, kembali mengampanyekan Big Ramadan Sale 2024 dengan berbagai promo yang berlangsung sejak Senin, 4 Maret, hingga Kamis, 11 April 2024.
Melalui kampanye ini, Director of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna, dalam siaran persnya, mengatakan, Shopee memberikan beberapa promo selama 39 hari. Pertama, gratis ongkir Rp 0. Pengguna bisa mendapatkan gratis ongkir tanpa minimum belanja setiap hari selama kampanye berlangsung.
Peningkatan konsumsi rumah tangga atau sisi permintaan di sepanjang periode Ramadhan hanya dapat berjalan seiring dengan peningkatan penawaran.
”Selama Ramadhan, Shopee juga memberikan ekstravoucer sebesar 50 persen sehingga pengguna dapat menemukan koleksi produk termurah di Shopee sambil menikmati tambahan voucer diskon hingga 50 persen,” ujarnya.
Geliat perlombaan sektor ritel dalam melancarkan strategi potongan harga dan siasat untuk menggaet atensi calon pembeli semoga jadi penanda baik bahwa perekonomian nasional masih akan baik-baik saja dalam menghadapi berbagai rintangan di sisa tiga triwulan tahun ini.