logo Kompas.id
EkonomiSumsel Pacu Energi Terbarukan ...
Iklan

Sumsel Pacu Energi Terbarukan di Tengah Ketergantungan pada Fosil

Kapasitas terpasang pembangkit energi terbarukan di Sumsel mencapai 989,12 MW atau baru 4,7 persen dari potensi.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
Barisan tongkang batubara di aliran Sungai Musi di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (13/5/2023). Batubara menjadi salah satu komoditas unggulan yang mendorong perekonomian di Sumsel. Hanya saja hilirisasi masih jadi kendala utama.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Barisan tongkang batubara di aliran Sungai Musi di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (13/5/2023). Batubara menjadi salah satu komoditas unggulan yang mendorong perekonomian di Sumsel. Hanya saja hilirisasi masih jadi kendala utama.

PALEMBANG, KOMPAS — Di tengah ketergantungan pada energi fosil, utamanya batubara, Sumatera Selatan terus memacu pembangunan energi terbarukan agar berkontribusi dalam upaya mencapai target emisi nol bersih nasional pada tahun 2060. Di satu sisi, hal itu menjadi tantangan, terutama dalam menyiapkan transformasi perekonomian warga yang bergantung pada fosil.

Berdasarkan data Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemerintah Provinsi Sumsel, pada 2022 energi fosil masih dominan dalam bauran energi daerah. Batubara menyumbang sebesar 31,59 persen, gas bumi 22,68 persen, dan minyak bumi 21,88 persen. Sementara energi terbarukan sebesar 23,85 persen.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000