logo Kompas.id
EkonomiSaham Jatuh Efek Boikot...
Iklan

Saham Jatuh Efek Boikot Israel, Perusahaan Perlu Fokus Perbaiki Citra

Boikot atas produk seperti Unilever di Indonesia berdampak pada kinerja perusahaan dan diikuti turunnya harga saham.

Oleh
ERIKA KURNIA
· 4 menit baca
Sejumlah produk barang konsumen bergerak cepat (<i>fast moving consumer goods</i>/FMCG) bermerek Unilever yang beredar di sebuah gerai ritel di Jakarta, Minggu (20/11/2022).
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Sejumlah produk barang konsumen bergerak cepat (fast moving consumer goods/FMCG) bermerek Unilever yang beredar di sebuah gerai ritel di Jakarta, Minggu (20/11/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Perusahaan yang dianggap berafiliasi dengan Israel masih mengalami efek kejatuhan akibat boikot masyarakat. Upaya memperbaiki citra ke masyarakat disarankan untuk terus dilakukan guna menjaga kinerja perusahaan di tengah persaingan usaha.

Perusahaan itu salah satunya PT Unilever Indonesia Tbk (dengan kode emiten UNVR), perusahaan produk konsumen global yang terdaftar di Indonesia sejak 1980. Perusahaan tercatat di pasar modal ini mengalami penurunan harga saham yang signifikan sejak Senin (12/2/2024), yang pada awal perdagangan dibuka di angka Rp 3.020, ditutup di posisi Rp 2.920.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000