logo Kompas.id
EkonomiAnggaran untuk Infrastruktur...
Iklan

Anggaran untuk Infrastruktur Energi Terbarukan Masih Minim

Realisasi target bauran energi terbarukan ditentukan mekanisme pasar, sementara ”demand” masih belum tercipta.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 4 menit baca
Deretan kincir angin pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) menghiasi puncak bukit di Desa Kamanggih, Kecamatan Kahaungu Eti, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/2/2021). PLTB yang mulai dibangun tahun 2013 tersebut saat ini tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat setempat. Meski masih bisa difungsikan, kerja baterainya tidak maksimal.
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Deretan kincir angin pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) menghiasi puncak bukit di Desa Kamanggih, Kecamatan Kahaungu Eti, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/2/2021). PLTB yang mulai dibangun tahun 2013 tersebut saat ini tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat setempat. Meski masih bisa difungsikan, kerja baterainya tidak maksimal.

JAKARTA, KOMPAS — Hingga 2023, energi terbarukan belum terakselerasi optimal sehingga target 23 persen pada 2025 kian sukar dikejar karena menyisakan kurang dari dua tahun. Salah satu faktor lambatnya pengembangan energi terbarukan ialah masih minimnya dukungan APBN untuk pengembangan energi bersih tersebut. Perlu ada intervensi lebih jauh dari pemerintah.

Pengamat energi sekaligus dosen Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti, Pri Agung Rakhmanto, yang dihubungi di Jakarta, Selasa (13/2/2024), mengatakan, hal itu dapat dilihat dari postur anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tahun 2024 yang totalnya sebesar Rp 6,8 triliun. Dari angka itu, pembangunan infrastruktur dan sumber daya alam (SDA) hanya Rp 2,33 triliun atau 34,45 persen.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000