logo Kompas.id
EkonomiRumor Merger Gojek-Grab,...
Iklan

Rumor Merger Gojek-Grab, Konsumen dan Mitra Pengemudi Bisa Dirugikan

Perusahaan aplikasi super mempunyai tantangan harus menunjukkan fase profitabilitas berkelanjutan kepada pemegang saham.

Oleh
MEDIANA
· 3 menit baca
Para mitra pengemudi Gojek mengikuti pembekalan dan pelatihan pencegahan kekerasan seksual di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (18/7/2019).
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Para mitra pengemudi Gojek mengikuti pembekalan dan pelatihan pencegahan kekerasan seksual di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (18/7/2019).

JAKARTA, KOMPAS  —  Rumor merger GoTo dan Grab, jika terlaksana, berpotensi membuat konsumen dan mitra pengemudi mengalami keterbatasan opsi layanan transportasi berbasis aplikasi atau ride-hailing. Mereka mau tidak mau patuh terhadap harga layanan yang bisa ditentukan semau-maunya.

Ketua Institut Studi Transportasi Ki Darmaningtyas, Senin (12/2/2024), di Jakarta, menyampaikan pandangan tersebut. Konsekuensi itu bisa terjadi jika diikuti oleh tidak berkembangnya layanan ride-hailing dari operator lain.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000