Ujian Bisnis Berelemen Kayu dan Tanah di Tahun Naga
Tahun Naga membawa unsur dominan kayu dan tanah. Sektor apa saja yang akan menghadapi tantangan dan peluang?
Tahun Naga dalam kalender China kali ini membawa unsur dominan, kayu dan tanah. Dua unsur tersebut diyakini belum memberi prospek yang lebih baik pada dunia usaha. Sebagaimana diramalkan ekonom dunia, ketidakpastian karena konflik geopolitik, dampak inflasi dan suku bunga tinggi, hingga perubahan iklim pada 2024 perlu disikapi dengan cermat oleh pelaku usaha.
Bagaimana ilmu fengsui menakar prospek usaha di Tahun Naga Kayu? Ahli fengsui, Djohar Koh, menjelaskan, besar kecilnya peluang keuntungan bisnis dapat diterawang dari hubungan antara elemen yang dibawa Naga dan elemen-elemen terkait suatu usaha.
Tahun Naga yang sudah menggantikan Kelinci Air sejak 4 Februari lalu membawa dua unsur dominan, yakni kayu dan tanah. Elemen kayu terdapat pada usaha-usaha seperti pendidikan, fashion, hingga percetakan. Sementara elemen tanah berkaitan dengan usaha seperti konstruksi, properti, arsitektur, dan daur ulang sampah.
Baca juga: Kemilau Emas Tahun Naga Kayu 2024 dalam Bayang-bayang Ketidakpastian
Dominasi dua unsur tersebut, menurut Djohar Koh, menandakan usaha yang berkaitan dengan kayu dan tanah positif pada tahun ini. Pelaku usaha pun akan memanfaatkan peluang meningkatkan cuan. Namun, bukannya mempertebal keuntungan, persaingan justru menghasilkan sebaliknya.
Ia menjelaskan, elemen tanah tahun ini kekurangan dukungan elemen air yang membawa keberuntungan. Usaha berelemen kayu sendiri punya peluang cukup bagus, tetapi tidak sebaik usaha berunsur logam yang mendapat dukungan dari elemen kayu sepanjang tahun.
”Pelaku bisnis melihat elemen yang sama ini sebagai kelebihan. Tetapi, malah bisa terjadi persaingan tinggi, seperti strategi saling membagikan diskon dan sebagainya. Akibatnya, keuntungan akan berkurang,” ujarnya, Kamis (8/2/2024).
Tantangan elemen kayu
Ahli fengsui lainnya, Master Ken Koh, juga menjelaskan hal senada dalam laporan ”Wood Dragon: 2024 Feng Shui Guide to Prosperity”, yang dikeluarkan Maybank Investment Banking Group.
Ia memproyeksikan bisnis dengan elemen kayu akan kesulitan karena kuatnya dominasi usaha berunsur api, logam, dan tanah. ”Industri di elemen kayu akan menghadapi kesulitan pada semester kedua tahun ini. Mereka yang mencari peluang harus memiliki sumber daya cukup untuk mencapai tujuan mereka,” katanya.
Guna menyeimbangkan potensi ketidakberuntungan tersebut, usaha yang berkaitan dengan elemen kayu harus mau berbagi pengalaman. Mengedepankan transparansi dan membangun citra personal juga menjadi faktor yang perlu dikedepankan.
Baca juga: Rezeki Kue Imlek Tertahan Pemilu
Adapun industri berelemen tanah, Ken Koh melanjutkan, masih akan menghadapi ujian, seperti suku bunga tinggi dan biaya inflasi. Namun, dengan manajemen keuangan yang benar, seiring dengan rencana penurunan suku bunga, daya tahan usaha di elemen ini dapat berlanjut.
Untuk usaha-usaha yang berelemen logam atau metal, mereka akan mendapat keuntungan menjanjikan. Usaha-usaha yang terkait unsur ini antara lain perbankan, pertambangan, otomotif, produk kecantikan, dan barang mewah.
Tahun ini, kata Ken, membawa kesempatan investasi besar untuk mereka yang siap. Paruh pertama tahun ini akan memberi kesempatan baik bagi usaha-usaha yang mengharapkan keuntungan dari pemulihan ekonomi pada masa mendatang.
”Mereka (pelaku usaha) yang tereduksi dan berani akan mendapat keberuntungan. Potensi kekayaan akan muncul pada Juli dan memuncak pada November 2024,” katanya.
Sementara usaha berunsur air seperti barang konsumsi, jasa pengiriman, data, dan internet dinilai akan tetap ramai, tetapi tidak akan sebagus tahun lalu, menurut bacaan tradisi kuno China tersebut.
Pasar modal
Bagaimana dengan situasi di pasar modal? Ramalan di atas bisa menjadi hiburan bagi investor ritel bagi usaha-usaha terkait yang melantai di pasar modal. Bagaimana keberuntungan kegiatan investasi ritel di Tahun Naga Kayu?
Menilik unsurnya, Ken menjelaskan, kegiatan investasi di pasar modal masuk dalam elemen api, sama seperti industri asuransi, energi, teknologi, farmasi, kedokteran, dan hiburan. Api sendiri menjadi simbol aktivitas ekonomi, kepercayaan, dan optimisme.
Meski tahun ini api tidak mendominasi, bidang terkait dengan elemen ini diramalkan akan meraup untung seiring dengan turunnya suku bunga pada Juni 2024. ”Dampaknya, pasar modal akan penuh harapan dan kepercayaan sehingga aksi korporasi seperti merger, akuisisi, dan penawaran umum perdana akan ramai,” ujarnya.
Elemen api
Investasi di perusahaan berelemen api, masih menurut Ken, juga akan membawa keuntungan karena industri terkait akan tumbuh positif tahun ini. Bisnis berkaitan dengan teknologi, kesehatan, hiburan, dan pariwisata dinilai akan tumbuh positif pada awal tahun. Bagaimanapun, pemenang dari elemen ini jatuh pada industri asuransi.
Ken mengingatkan, karakter dominan dari Tahun Naga Kayu adalah keras kepala dan sombong. Konflik yang telah terjadi, seperti di Timur Tengah, bisa berlanjut sehingga berdampak pada sektor usaha tertentu. Namun, situasi tersebut, menurut perspektif fengsui, tidak akan berlangsung sepanjang tahun.
Baca juga: Menuju Investasi Suku Bunga Rendah
”Situasi akan mendingin dan optimisme pasar akan pulih. Dunia akan menatap ke depan dan menyambut kemajuan di triwulan III-2024,” katanya.
Jika melihat prediksi para analis pasar modal yang menggunakan teori ekonomi modern, kinerja ekonomi dan industri secara umum juga diperkirakan masih akan dipenuhi ketidakpastian. Namun, perekonomian, termasuk iklim investasi, akan membaik pada paruh kedua 2024.
Menunggu pemilu
Head of Research Team PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Robertus Hardy berpendapat, ketidakpastian ekonomi pada awal 2024 masih dipengaruhi situasi global, seperti dampak suku bunga tinggi dan konflik geopolitik. Dari dalam negeri, ada pemilu pada bulan ini yang membuat investor dan pelaku usaha cenderung wait-and-see.
”IHSG trennya bisa berlanjut turun sebelum pemilu. Ada sentimen geopolitik, masih ada perang di Timur Tengah. Di domestik, politik cenderung menghangat belum memanas, baru menghangat saja,” ujarnya di Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Tren penurunan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mengalami pembalikan, bahkan mengalami rally (pemulihan), setelah ada kejelasan pemilu.
Meski demikian, ia memprediksi tren penurunan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mengalami pembalikan, bahkan mengalami rally (pemulihan), setelah ada kejelasan pemilu. Kejelasan pemilu baru akan dapat dipastikan setelah pemilihan presiden melewati putaran kedua yang menurut rencana diselenggarakan pada 26 Juni 2024 atau empat bulan setelah putaran pertama pada 14 Februari mendatang.
Di tengah iklim usaha yang belum pasti pada awal tahun, Robertus menganalisis, saham yang bagus dibeli pada periode ini adalah saham sektor telekomunikasi, barang konsumer nonprimer (consumer), dan perbankan.
Ritel tetap tinggi
Saham-saham telekomunikasi, menurut Robertus, akan mendapatkan banyak manfaat dari potensi peningkatan lalu lintas layanan data. Sektor konsumsi tetap positif karena elastisitas penjualan ritel yang masih tinggi, sesuai prediksi Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) tumbuh 3,8 persen secara tahunan.
Adapun sektor perbankan kini sudah dihujani sentimen positif berkat peluang bank sentral AS, Federal Reserve, dan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan pada semester II-2024. Penurunan suku bunga bagus untuk meningkatkan penyaluran kredit yang berkaitan dengan daya beli.
Sektor konsumsi tetap positif karena elastisitas penjualan ritel yang masih tinggi, sesuai prediksi Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) tumbuh 3,8 persen secara tahunan.
Praktisi pasar modal Lucky Bayu Purnomo, yang diminta meramal saham unggulan dari kacamata ekonomi modern pada akhir 2023, juga menjagokan industri konsumsi barang sekunder (consumer cyclical), perbankan, dan energi.
Ia menyarankan agar investor menghindari berinvestasi di sektor perkebunan serta infrastruktur dan konstruksi yang minim sentimen pada masa transisi pemerintahan.
Setelah membaca prediksi ramalan para ahli fengsui dan prediksi analis ekonomi modern terkait usaha dan pasar modal, seberapa pasti Anda dengan keuntungan yang akan didapat pada Tahun Naga Kayu ini?